BERITASOLORAYA.com – Sebagian orang percaya bahwa penyakit radang amandel disebabkan oleh kebiasaan mengonsumsi minuman dingin atau es. Namun, benarkah demikian?
Radang amandel disebabkan oleh infeksi bakteri dan virus sehingga membuat pembengkakan pada tonsil.
Pada umumnya, radang amandel dialami oleh anak-anak, akan tetapi juga memungkinkan bisa terjadi pada orang dewasa.
Perlu diketahui, amandel ini memiliki peran penting dalam mencegah infeksi dan berkaitan dengan daya tahan tubuh.
Namun, seiring dengan bertambahnya usia, kelenjar berukuran kecil ini akan digantikan fungsinya karena daya tahan tubuh semakin berkembang.
Adanya peradangan pada amandel ini menyebabkan berbagai gejala yang mengganggu seperti demam, sulit menelan, bahkan susah bernapas.
Baca Juga: Melaju untuk Menuju Masa Depan, Bank Mandiri Menjadi Pionir Perdagangan Bursa Karbon
Dilansir BeritaSoloRaya.com dari berbagai sumber, pada umumnya dokter akan melakukan pemeriksaan fisik apakah ada pembesaran pada tonsil.
Apabila memang diperlukan, akan dilakukan tes swab untuk memeriksa apakah tonsil terinfeksi bakteri.
Sementara itu, untuk pengobatan pada radang amandel bisa dilakukan melalui konsumsi obat dengan diimbangi istirahat yang cukup.
Baca Juga: Sebal Karena Kulit Kering? Tenang, Atasi dengan Tips Berikut, Dijamin Bebas Masalah Kulit
Meski demikian, dokter juga akan melakukan operasi jika gejala radang amandel muncul berulang.
Namun, dokter juga akan mempertimbangkan untuk mempertahankan amandel mengingat kelenjar ini sangat penting untuk sistem imuitas tubuh.
Adapun mengenai operasi amandel yang sering dilakukan biasanya dengan metode laser, cauter, gelombang radio, dan energi ultrasonik.
Baca Juga: KABAR GEMBIRA! Gaji Tenaga Honorer Tidak Boleh Dikurangi Usai RUU ASN Disahkan, Tapi…
Dengan demikian, mengonsumsi minuman dingin atau es bukanlah penyebab seseorang bisa mengalami radang amandel.
Untuk mencegah terkena radang amandel bisa dilakukan dengan mencuci tangan dengan teratur serta menjaga kebersihan makanan dan minuman.***