Tahukah, Pilihan Lampu Pengaruhi Konsentrasi Belajar Anak, Ini Warna yang Tepat dari Ahli, Kuning atau Putih?

BERITASOLORAYA.com– Para orang tua pasti sudah tahu bahwa konsentrasi menjadi salah satu kunci keberhasilan sang anak dalam belajar.

Namun, tahukah bahwa salah satu faktor yang mempengaruhi konsentrasi anak dalam belajar ialah pemilihan warna lampu belajar.

Dilansir BeritaSoloRaya.com dari wawancara eksklusif tim BeritaSoloRaya dengan dr. Oktora Wahyu Wijayanto, Sp. A, M. Kes pada 6 Oktober 2023, akan dijelaskan hubungan antara pemilihan warna lampu belajar dengan konsentrasi sang anak.

Baca Juga: 5 Lagu yang Bisa Meningkatkan Konsentrasi Belajar dan Bekerja, Salah Satunya Lagu Beethoven

Apakah lampu belajar berwarna kuning? Ataukah putih yang lebih baik digunakan saat sang anak sedang belajar, sehingga mampu menambah konsentrasinya? Silahkan simak penjelasan langsung dari ahli di bawah ini.

Sebelum masuk ke inti pembahasan, dr. Oktora mengungkapkan bahwa kondisi lingkungan menjadi salah satu faktor pendukung yang mempengaruhi konsentrasi anak dalam belajar.

Kemudian, salah satu hal yang harus diperhatikan dalam menciptakan kondisi lingkungan yang baik adalah pemilihan lampu belajar.

Baca Juga: Perhatikan 5 Hal Ini Agar Konsentrasi Tetap Optimal Saat Bekerja, Meski Sedang Menjalankan Ibadah Puasa

Setidaknya terdapat dua jenis lampu belajar yang telah dikenal dan tersedia di pasaran secara umum, yakni lampu belajar dengan cahaya kuning dan putih.

Ahli menjelaskan bahwa lampu belajar baik kuning ataupun putih memiliki keunggulannya masing-masing seperti berikut ini.

Cahaya Kuning

Cahaya kuning (cahaya hangat, cahaya lembut) mampu menciptakan suasana yang nyaman, mampu mengurangi ketegangan mata, tidak silau, sehingga cocok untuk sesi membaca/ belajar dalam waktu yang lama.

Baca Juga: Ketahui 5 Penyebab Batuk pada Anak Langsung dari Ahli, Salah Satunya Karena Polusi Udara, Jangan Sepelekan!

Sejumlah orang menganggap cahaya kuning ini lebih menenangkan dan membuat kondisi menjadi kondusif dan lebih fokus.

Oleh karenanya, lampu belajar dengan cahaya kuning baik untuk mengerjakan tugas-tugas yang membutuhkan konsentrasi, membaca dalam waktu lama, seperti mempelajari literatur, mengerjakan proyek kreatif, hingga terlibat dalam pemikiran reflektif.

Cahaya Putih

Sementara itu, cahaya putih (cahaya terang, cahaya sejuk) layaknya cahaya alami di siang hari mampu membantu menjaga kewaspadaan serta meningkatkan fokus.

Baca Juga: Kenali 5 Penyebab Demam dan 7 Cara Penanganan yang Tepat dari Ahli, Poin Terakhir Paling Penting

Pada umumnya, cahaya putih lebih mampu memberikan energi dan efektif dalam mengerjakan tugas-tugas yang memerlukan ketajaman penglihatan yang tinggi.

Dengan demikian, cahaya terang baik digunakan untuk tugas-tugas yang membutuhkan ketelitian dan perhatian terhadap detail, misalnya ketika mempelajari matematika, sains, atau tugas apa pun yang berhubungan dengan teks kecil/ mengerjakan detail halus.

Jadi, berdasarkan uraian di atas, ahli mengambil kesimpulan bahwa menentukan lampu belajar anak dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti kenyamanan anak secara pribadi, waktu, serta tugas yang sedang dikerjakan.

Baca Juga: Ternyata Bukan Hanya Psoriasis Vulgaris. Penyakit Kulit Ini Banyak Jenisnya. Apa Saja? Simak Kata Dokter Ahli

Hal ini dikarenakan lampu belajar dengan cahaya kuning maupun putih sama-sama baik untuk menunjang konsentrasi anak saat belajar.***