BERITASOLORAYA.com – Setiap orang pasti pernah mengalami cegukan. Baik anak-anak maupun dewasa pasti mengalami cegukan. Cegukan merupakan sebuah kondisi saat mulut mengeluarkan suara yang mirip seperti bunyi ‘hik’.
Biasanya cegukan terjadi saat diafragma, yakni otot berbentuk kubah yang terletak di bawah paru-paru terangsang dan berkontraksi tanpa disengaja. Kontraksi diafragma ini terjadi secara tiba-tiba, sehingga membuat mulut mengeluarkan suara ‘hik’.
Kontraksi diafragma yang tiba-tiba ini diikuti dengan penutupan pita suara dengan cepat, sehingga menimbulkan karakteristik suara ‘hik’. Ada beberapa faktor yang menyebabkan seseorang mengalami cegukan.
Berdasarkan keterangan dari dr. Oktora Wahyu Wijayanto, Sp.A, M.Kes, cegukan pada dasarnya tidak berbahaya. Cegukan juga bukan merupakan penyakit menular yang bisa ditularkan kepada orang lain.
Cegukan bisa bersifat sementara dan hilang begitu saja. Namun cegukan bisa terjadi beberapa menit dan bersifat mengganggu, sehingga harus diatasi. Berikut ada empat tips untuk membantu mengatasi cegukan.
1. Beri Minum: Seringkali, dengan mengisap air secara perlahan dapat membantu menghentikan cegukan. Mintalah anak Anda meminum sedikit air untuk menjaga tenggorokannya tetap lembab dan menenangkan otot diafragma, yang dapat membantu menghentikan cegukan.
2. Teknik Pernafasan: arahkan anak Anda untuk menarik napas dalam-dalam secara perlahan. Tarik napas dalam-dalam melalui hidung dan hembuskan perlahan melalui mulut. Ini dapat membantu mengendurkan diafragma dan menghentikan cegukan.
3. Alihkan perhatian dan rileks: Terkadang cegukan bisa dipicu oleh stres atau kegembiraan. Cobalah untuk mengalihkan perhatian anak Anda dari cegukan dengan melibatkan mereka dalam aktivitas yang menenangkan atau menyenangkan. Ini dapat membantu merilekskan tubuh dan meringankan cegukan.
4. Tahan Nafas: Dalam beberapa kasus, meminta anak Anda menarik napas dalam-dalam dan menahannya selama beberapa detik dapat menghentikan cegukan. Namun, metode ini mungkin tidak cocok untuk anak kecil atau mereka yang mengalami kesulitan bernapas.
Dengan berbagai cara yang telah disebutkan tadi, kemungkinan besar cegukan bisa teratasi. Cegukan yang membandel ternyata butuh penanganan yang tepat agar tidak terasa mengganggu aktivitas.
Meskipun cegukan tidak berbahaya dan dapat hilang dengan sendirinya, tetapi jika berlangsung secara terus-menerus dapat terasa sangat mengganggu. Cegukan bisa terjadi parah dalam jangka waktu yang lama.
Baca Juga: 7 Fakta Menarik Daily Dose Of Sunshine, Drama Terbaru Park Bo Young sebagai Perawat Jiwa
Oleh sebab itu, diperlukan cara dan penanganan yang tepat untuk mengatasi cegukan. Diperlukan evaluasi medis untuk menyingkirkan masalah medis yang mendasarinya. Barangkali saja cegukan yang terjadi berkaitan dengan adanya masalah medis di dalam tubuh.
Jika cegukan berlanjut selama lebih dari 48 jam atau menjadi masalah kronis, maka disarankan untuk mencari pertolongan medis. Disarankan untuk mengunjungi dokter maupun ahli yang mengetahui masalah cegukan.***