Panduan Pemula untuk Respon Trauma, Apa Sajakah Itu?

25 Oktober 2023, 18:56 WIB
Panduan Pemula untuk Respon Trauma, Apa Sajakah Itu? /Pexel.com/

BERITASOLORAYA.com – Baik sesaat maupun jangka panjang, trauma pasti mempengaruhi orang dengan cara yang berbeda. Trauma mungkin tidak dialami oleh semua orang, tetapi sebagian besar manusia di bumi ini pernah mengalami trauma.

Kebanyakan orang yang mengalami trauma pasti memiliki respon yang berbeda-beda. Namun biasanya orang yang trauma akan memberikan respon sesuai dengan kondisi mental dan kekuatan psikisnya masing-masing.

Pada dasarnya respon pada trauma dapat dibedakan menjadi empat macam yaitu Fight, Flight, Freeze, dan Fawn. Respon pada trauma dapat terjadi ketika seseorang harus berkomunikasi dengan dunia luar untuk menghadapi traumanya.

Dikutip BeritaSoloRaya.com dari berbagai sumber pada 25 Oktober 2023, ternyata ada empat macam respon untuk trauma. Adapun penjelasan lebih rinci mengenai keempat respon untuk trauma adalah sebagai berikut.

Baca Juga: Tembus 270an Milyar, Intip Harta Kekayaan Andi Amran Sulaiman, Menteri Pertanian Pengganti Syahrul Yasin Limpo

1. Respon Fight

Respon ini cenderung berasal dari keyakinan bawah sadar bahwa mempertahankan kendali dan kekuasaan dari orang lain akan mengarah pada perlawanan rasa trauma. Biasanya orang yang memiliki respon Fight ini akan membutuhkan sikap ingin diperhatikan, meminta pertolongan dan membutuhkan kasih sayang.

Respon Fight ini ada karena seseorang membutuhkan kasih sayang dan cinta ketika masa kecil tetapi tidak didapatkannya. Respon Fight ini cenderung muncul apabila mengalami beberapa hal sebagai berikut:

- Tidak memberikan batasan wajar dan sehat.

- Dipermalukan dan mempermalukan seseorang.

- Menunjukkan kemarahan narsistik, intimidasi, dan perasaan bersalah.

2. Respon Flight

Orang yang mengalami trauma bisa memberikan respon Flight. Respon ini ditandai dengan keinginan seseorang untuk melarikan diri dan menyangkal perasaan sedih, Respon Flight bisa menimbulkan dampak positif maupun negatif bagi seseorang tersebut.

Seseorang yang trauma bisa menemukan diri terjebak dalam respon Flight. Sebagai seseorang yang mempunyai trauma, mereka akan melarikan diri dari orang tua dan lingkungan sekitar. Mereka biasanya akan memberikan respon seperti berikut:

- Melemparkan diri untuk mengerjakan lebih banyak kegiatan.

- Menyibukkan diri.

- Membuat rencana untuk melarikan diri.

- Menenggelamkan perasaan dalam musik.

Baca Juga: YES, Pendaftaran PPG Prajabatan Gelombang 3 2023 Dibuka Lagi, Hanya Untuk 10 Bidang Studi Ini

3. Respon Freeze

Respon Freeze berfungsi sebagai taktik untuk mengulur waktu. Otak menekan tombol jeda tetapi tetap waspada, menunggu dan mengawasi dengan cermat hingga dapat menentukan bagaimana cara melarikan diri dengan cara terbaik.

Biasanya orang yang memiliki respon Freeze memutuskan untuk melawan dan mencari pelarian. Respon Freeze dapat membuat seseorang memiliki topeng untuk melindungi diri sendiri Respon Freeze di antaranya ditunjukkan dalam sikap berikut:

- Gunakan fantasi dan imajinasi untuk lari dari kenyataan.

- Lebih suka menyendiri dan menghindari hubungan dekat.

- Sembunyikan perasaan dan emosi.

4. Respon Fawn

Pada dasarnya respon Fawn hampir serupa dengan respon Fight. Biasanya orang-orang yang memiliki respon Fawn ini akan bertindak untuk menyenangkan orang lain saat memiliki trauma. Berikut ini adalah sikap seseorang saat mengalami respon Fawn:

- Mengabaikan kebutuhan diri sendiri untuk mengurus orang lain.

- Menjadi seorang people pleasure.

- Memaksakan diri berguna dan bermanfaat.

Jadi itulah beberapa respon terhadap trauma yang dirasakan oleh sebagian besar orang. Memang tidak semua orang mengalami trauma, tetapi sebagian besar orang yang mengalami trauma cenderung memiliki respon yang hampir sama.***

Editor: Windy Anggraina

Tags

Terkini

Terpopuler