Anak yang hiperaktif seperti tidak kenal dengan rasa lelah. Dia cenderung memiliki waktu tidur lebih pendek. Bahkan dapat mengalami ledakan energi pada malam hari yang membuat dirinya susah tidur.
- Pergaulan dan hubungan sosial
Biasanya anak yang aktif mudah untuk diterima sebab cenderung lebih bersabar dan bersedia untuk mengalah.
Sedangkan anak yang hiperaktif tidak mau mengalah serta tidak sabar. Misalkan ketika momen dirinya tidak mau bergantian untuk memainkan mainan yang disukainya.
- Kedewasaan
Secara usia, anak yang hiperaktif lebih lambat dalam mencapai tahap kedewasaan jika dibandingkan dengan anak yang seusianya.
Anak yang hiperaktif dapat menandakan kondisi tubuhnya yang sehat, namun dapat juga memperlihatkan gejala attention deficit hyperactivity disorder atau disingkat ADHD.
Selain beberapa parameter yang telah dipaparkan di atas yang bisa membedakan anak aktif atau anak hiperaktif, gejala adanya masalah ADHD bisa terlihat seiring dengan pertumbuhan pada anak.
Baca Juga: 8 Link Twibbon untuk Menyemarakkan Nisfu Sya'ban, Bulan Pengampunan Dosa
Idealnya perkembangan fisik sekaligus psikologis akan ditunjukkan oleh anak yang aktif sesuai dengan rentang usianya. Sedangkan anak yang hiperaktif dapat lebih lambat untuk berkembang jika dibandingkan dengan usia yang seharusnya.
Namun orang tua perlu tahu bahwa anak yang aktif juga penuh energi tidak selalu bermakna memiliki masalah tentang hiperaktivitas.