Meskipun informasi dari penelitian terbatas, namun sudah menciptakan kesan bahwa pangan rekayasa genetika berpotensi bahaya.
3. Penelitian independen tak diperbolehkan
Lebih dari 50 persen produsen benih yang menciptakan pasa pangan rekayasa genetika melarang penelitian independen tentang tanaman GMO sebagai upaya untuk melindungi keaslian genetik dari tanaman tersebut.
Itulah beberapa penjelasan mengenai dampak positif dan negatif dari adanya pangan rekayasa genetika.
Terlepas dari itu semua, memang pangan rekayasa genetika dapat membawa manfaat apabila digunakan sebaik-baiknya.***