Network
BERITASOLORAYA.com – Pernahkah kamu mendengar tentang diplopia? Apakah kamu pernah menjumpai orang di sekitarmu mengalaminya?
Diplopia yang dikabarkan telah dialami oleh pembalap ternama Marc Marquez, merupakan gangguan penglihatan yang membuat seseorang melihat dua bayangan dari satu objek yang sama.
Ada beberapa gejala diplopia yang mungkin perlu kamu ketahui untuk lebih diwaspadai, antara lain satu atau dua mata tidak sejajar, terasa nyeri ketika menggerakkan mata, terasa nyeri di area sekitar mata, serta mata lemah.
Baca Juga: Disleksia Sempat Dialami Azka Corbuzier, Begini Penjelasan Gejala dan Penyebabnya
Tidak hanya itu, gejala lainnya dari diplopia ini, antara lain kelopak mata turun, sakit kepala, migrain, merasa pusing, kehilangan keseimbangan, serta mual.
Perlu diketahui bahwa penglihatan ganda ini bisa terjadi dalam dua kondisi, yaitu monokular (terjadi pada satu mata) dan binokular (terjadi pada kedua mata).
Sebenarnya kondisi ini bisa bersifat sementara saja atau membutuhkan waktu yang lama, tergantung dari penyebabnya.
Pertama, ada beberapa penyebab dari diplopia monokuler yang perlu kamu ketahui, berikut adalah penjelasannya.
Baca Juga: Aturan Terbaru Pembayaran Gaji dan Tunjangan PPPK Guru dari Kementerian Keuangan, Simak Selengkapnya
- Astigmatisme
Kornea mempunyai bentuk yang seperti dua kurva, bukan bentuk bulat sempurna. Adanya kelainan pada kornea itu dapat membuat penglihatan kabur juga penglihatan ganda.
- Keratoconus
Terjadinya keratoconus ini saat kornea mulai menipis dan mengembangkan tonjolan dengan bentuk kerucut.
Adanya tonjolan ini bisa membuat diplopia, penglihatan yang kabur, serta sensitivitas pada cahaya.
Baca Juga: Lirik Lagu Sigue, Single Terbaru Ed Sheeran Feat J Balvin, Beserta Terjemahan Bahasa Indonesia
- Katarak
Terjadinya katarak ini saat lensa mata yang pada umumnya bening menjadi keruh juga berkabut. Adanya kondisi ini juga bisa membuat diplopia pada satu mata yang kena.
- Mata kering
Demi menjaga kondisi mata tidak kering, mata menghasilkan cairan pelumas. Jika cairan yang dimiliki mata tidak cukup, maka mata menjadi kering, gatal serta membuatmu mengalami penglihatan ganda.
- Abnormalitas retina
Pada degenerasi makula, bagian tengahnya retina mulai mengalami penurunan bahkan terkadang juga terjadi pembengkakan.
Ini bisa menimbulkan diplopia monokular, penglihatan pusat buram, atau adanya titik buta di bagian tengah.
Baca Juga: Member BTS Berangkat ke Las Vegas Hari Ini, Apakah J-Hope Ikut?
- Pterygium
Pterygium ini ditandai dengan tumbuhnya selaput lendir di bagian putih bola mata yang bisa mencapai kornea.
Sebenarnya ini adalah penyebab diplopia yang langka serta hanya terjadi saat kornea tertutupi oleh selaput.
Kedua, beberapa penyebab diplopia binokular yang perlu kamu ketahui dan waspadai, berikut adalah penjelasannya.
Baca Juga: Link Nonton MV Comeback NCT Dream Glitch Mode
- Juling atau strabismus
Juling ini adalah penyebab umum dari adanya penglihatan ganda binokular. Terjadinya kondisi ini ketika mata tidak selaras dengan benar, sehingga melihat pada arah berbeda.
- Kerusakan saraf
Saraf halus mata memiliki tanggung jawab untuk menjalankan informasi antara otak dan mata.
Terjadinya peradangan atau cedera pada saraf dapat membuat penglihatan ganda.
- Diabetes
Adanya diabetes ini bisa mempengaruhi pembuluh darah yang memiliki tugas memasok retina di belakang mata serta saraf yang mengontrol pergerakan dari otot mata.
Ini bisa membuat diplopia serta masalah penglihatan yang bersifat permanen.
Baca Juga: Tips Memakai Parfum agar Tahan Wangi Seharian, Nomor 5 Dijamin Ampuh dan Berhasil
- Myasthenia gravis
Kondisi ini bisa menimbulkan kelemahan pada otot, termasuk otot mata. Terjadinya kelemahan otot mata ini menjadi pemicu adanya gangguan penglihatan. Termasuk diplopia binokular.
- Penyakit graves
Terjadinya gangguan sistem kekebalan ini adalah hasil dari tiroid yang terlalu aktif. Ada sekitar 30% orang yang menderita penyakit graves ini mengalami beberapa jenis masalah pada penglihatan. Termasuk penglihatan ganda.
- Kondisi yang mempengaruhi saraf
Tidak hanya stroke saja, tapi tumor otak serta multiple sclerosis juga bisa mempengaruhi sistem saraf. Tanpa terkecuali saraf mata hingga bisa menjadi pemicu terjadinya diplopia.
Kamu bisa melakukan sesuatu untuk membedakan antara diplopia monokuler atau diplopia binokuler.
Diplopia binokuler ini akan memperoleh penglihatan jelas ketika salah satu mata tertutup. Sedangkan pada diplopia monokuler tidak.
Itulah penjelasan seputar diplopia yang mungkin perlu kamu tahu, dikutip BeritaSoloRaya.com dari laman sehatQ.
Semoga bermanfaat dan menjadi referensi dalam upaya untuk menjaga kesehatan tubuh setiap saat demi masa depan yang lebih bahagia. Sehat selalu.***
