BERITASOLORAYA.com – Stroke terjadi saat suplai darah ke bagian otak terganggu dan berkurang dari jumlah yang seharusnya.
Aliran darah yang terhambat ini bisa mencegah jaringan otak mendapatkan oksigen dan nutrisi. Akibatnya sel-sel otak mulai mati pada hitungan menit.
Stroke merupakan keadaan darurat medis dan membutuhkan perawatan yang cepat. Tindakan awal bisa mengurangi kerusakan otak dan komplikasi lainnya.
Baca Juga: Ini yang Harus Dilakukan Ketika Malam Lailatul Qadar, Simak Penjelasan Ustad Abdul Somad
Kabar baiknya adalah perawatan yang efektif dapat membantu mencegah kecacatan akibat stroke.
Untuk penyebab stroke sendiri, dibedakan menjadi dua penyebab utama, yaitu arteri yang tersumbat atau stroke iskemik dan pecahnya pembuluh darah atau stroke hemoragik. Gejala yang ditunjukkan dari dua sebab utama tersebut sangat berbeda.
Beberapa orang mungkin hanya mengalami gangguan sementara aliran darah ke otak yang dikenal sebagai transient ischemic attack (TIA) yang tak menyebabkan gejala parah.
Dikutip BeritaSoloRaya.com melalui Mayo Clinic, agar mengenal perbedaan antara kedua penyebab stroke, berikut akan diberikan penjelasannya.
Baca Juga: Insiden Nth Room akan Dijadikan Film Dokumenter oleh Netflix, Kasus Kejahatan Besar yang Mengerikan