Mengenal Selebral Palsy, Penyakit Langka yang Sebabkan Kelumpuhan Otak

- 7 Juli 2022, 06:50 WIB
Penyakit langka yang sebabkan kelumpuhan otak adalah serebral palsy, kenali efek dan faktor penyebab terjadinya.
Penyakit langka yang sebabkan kelumpuhan otak adalah serebral palsy, kenali efek dan faktor penyebab terjadinya. /Pixabay/adamtepl/

 

BERITASOLORAYA.com – Serebral palsy mengacu pada gangguan yang mempengaruhi gerakan dan koordinasi otot.

Dalam banyak kasus, serebral palsy juga mempengaruhi penglihatan, pendengaran, serta sensasi panca indera. 

Berasal dari dua kata yaitu serebral yang berarti otak dan palsy yang artinya kelemahan.

Ini berarti serebral palsy berhubungan dengan otak dan kelemahan gerakan tubuh. Artinya ini bermasalah pada kelumpuhan otak dan gerakan tubuh yang lambat.

 Baca Juga: Lirik Lagu Yamko Rambe Yamko Cover Ifan Suady dan Putri Resky, Populer Sering Terdengar

Termasuk dalam penyakit langka yang sebabkan kelumpuhan otak, serebral palsy merupakan penyebab umum dari cacat motorik di masa kanak-kanak.

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit, serebral palsy terjadi pada 1 hingga 4 dari 1000 anak di dunia.

Biasanya serebral palsy akan menunjukkan gejala yang bervariasi pada setiap anak, mulai dari ringan hingga berat.

Beberapa orang dengan kelumpuhan otak ini akan mengalami kesulitan berjalan dan duduk.

Baca Juga: Untuk Calon Peserta Seleksi PPG Pra Jabatan, Jangan Lupa Melengkapi Biodata Diri di SIM PPG, Bagaimana Cara Me

Efek dari kondisi pengidap serebral palsy bisa membatasi seorang anak untuk tumbuh dan mengembangkan keterampilan motorik. Efek dari penyakit langka ini bervariasi tergantung dari bagian otak yang terpengaruh.

Sebagaimana yang dilansir BeritaSoloRaya.com dari Healthline, ada sejumlah efek yang ditimbulkan oleh serebral palsy.

Adapun beberapa efek yang dialami oleh para pengidap serebral palsy adalah sebagai berikut.

Baca Juga: Lirik Lagu Rasa Sayange Cover Ifan Suady dan Rara yang Masih Populer Hingga Saat Ini

· Keterlambatan dalam mencapai keterampilan motorik.

· Kesulitan berjalan, duduk, menggerakkan anggota tubuh.

· Tonus otot terlalu kaku dan mengalami refleks berlebihan.

· Ataksia atau kurangnya koordinasi otot.

· Tremor atau gerakan tak sadar.

· Keterlambatan bicara dan kesulitan mengungkapkan sesuatu.

Baca Juga: Film K-Pop Lost In America Kabarnya akan Dibintangi oleh Cha Eun Woo ASTRO, Rabel Wilson, dan Charles Melton

· Bermasalah menelan makanan.

· Bermasalah dalam neurologis, seperti kejang cacat intelektual, serta kebutaan.

Sebagian anak dengan serebral palsy memang dilahirkan dalam kondisi yang demikian.

Akan tetapi beberapa anak mungkin tidak menunjukkan efek penyakit. Gejala berupa keterlambatan bicara dan kesulitan bergerak akan muncul dalam beberapa bulan setelah kelahiran.

Baca Juga: Travis Barker Membaik, Tertangkap Kamera Menyambangi Studio, Siap Garap Album Baru?

Anak mengalami serebral palsy mungkin disebabkan oleh beberapa faktor. Faktor tersebut di antaranya adalah cedera kepala akibat kecelakaan atau jatuh, pendarahan otak atau intrakranial, infeksi otak, otak kekurangan oksigen selama persalinan, dan lain sebagainya.***

Editor: Maulida Cindy Magdalena

Sumber: Healthline


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah