Usia remaja pada umumnya membutuhkan gizi maksimal hingga umur 21 tahun.
Sehingga apabila anak-anak remaja menikah di usia dini maka belum memiliki gizi maksimal yang mendukung pertumbuhan organ reproduksi.
5. Berebut gizi
Tubuh remaja perempuan saat hamil belum memiliki gizi maksimal.
Sehingga menyebabkan tubuh remaja perempuan tersebut akan berebut gizi dengan janin di kandungannya. Itulah yang menyebabkan janin dan ibu tidak cukup gizi.
Baca Juga: 6 Manfaat Masker Pisang untuk Wajah Ini Jangan Diabaikan. Pembuatannya juga Praktis Loh...
6. Nutrisi tidak cukup
Apabila nutrisi ibu tidak cukup, maka akan berisiko BBLR (Berat Bayi Lahir Rendah).
Jika melahirkan bayi dengan berat lahir yang rendah, maka bisa dibilang bayi tersebut akan berisiko mengalami stunting di masa pertumbuhannya.
Itulah 6 faktor yang diduga menjadi hubungan antara pernikahan dini dengan bayi stunting.