BERITASUKOHARJO.com – Retinol, senyawa kimia yang sudah lama menjadi primadona. Terutama bagi praktisi kecantikan.
Bagi yang belum mengenalnya, retinol merupakan nama lain dari vitamin A, atau sebutan untuk vitamin A dalam bentuk murninya.
Retinol belakangan ini kembali ramai diperbincangkan karena retinol memiliki segudang manfaat, antara lain:
- Mencegah kerutan (menghaluskan garis-garis halus) dan bintik hitam karena penuaan, sinar matahari.
- Mampu mengatasi hiperpigmentasi atau melasma
- Mencerahkan kulit dengan kemampuan eksfoliasinya
- Mencegah timbulnya jerawat, dan komedo
- Meratakan warna kulit
- Mengatasi persoalan pori-pori yang membesar karena jerawat
- Mengatur produksi minyak di wajah
Baca Juga: 7 Skandal Heboh Idol Kpop yang Menodai Comeback Grup, Terbaru Kasus Kim Garam
Dari segudang manfaatnya tersebut, yang membuat retinol menjadi primadona adalah kemampuannya dalam mengatasi penuaan. Oleh karena itu, retinol tepat digunakan ketika memasuki usia 20 tahun.
“Saat Anda memasuki usia 20-an, tanda-tanda awal kerusakan akibat sinar matahari dan penuaan terlihat pada kulit,” kata Rachel Nazarian, M. D., di Schweiger Dermatology Group.
Namun harus tetap berhati-hati, penggunaan retinol dapat menimbulkan beberapa permasalahan kulit sebagaimana dikutip BeritaSoloRaya.com dari The Healthy, 30 April 2022.
Baca Juga: 4 Film Terbaru yang Siap Ditonton Menjelang Akhir Tahun 2022, Salah Satunya Diperankan Yuta NCT
Permasalahan yang sering terjadi karena penggunaan retinol, meliputi kemerahan, kulit menjadi kering, mengelupas, dan menjadi lebih peka dan sensitif terhadap sinar matahari.