Network
Kontak erat yang dimaksud dapat berupa kontak tatap muka, kontak dari kulit ke kulit, mulut ke kulit, mulut ke mulut atau kontak seksual.
Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO hingga kini masih mempelajari tentang berapa lama waktu yang dibutuhkan orang yang terkena virus cacar monyet untuk menularkannya ke orang lain.
Baca Juga: 6 Cara Mudah untuk Mencegah Pisang Matang Terlalu Cepat yang Bisa Kamu Coba, selain di Gantung
Untuk situasi saat ini, penderita cacar monyet dapat menularkan sampai semua lesi di tubuh mereka berkerak, keropeng berjatuhan dan terbentuknya lapisan kulit baru di bawahnya.
Bukan hanya dari orang yang terinfeksi secara langsung, virus cacar monyet juga dapat mengontaminasi lingkungan.
Contohnya saat orang yang positif cacar monyet menyentuh tempat tidur, pakaian, handuk, elektronik, benda lain hingga permukaan, virus monkeypox bisa berdiam di sana.
Baca Juga: Ini Cara Belajar Efektif untuk Pelajar hingga Orang Sibuk, Mudah Dipahami dan Menyenangkan!
Dengan begitu, ketika orang lain yang sehat menyentuh barang-barang tersebut, dia dapat terinfeksi dengan mudah.
Begitu juga jika seseorang menghirup serpihan kulit atau virus dari benda-benda yang telah terkontaminasi.
Virus cacar monyet dapat menyebar melalui kontak langsung dengan mulut karena luka di mulut, bisul hingga lesi bisa menular. Begitu juga dengan percikan cairan hidung/ludah hingga melalui aerosol jarak pendek.
