Hal ini menyebabkan kekebalan tubuh melemah dan membuat berbagai penyakit mudah masuk ke dalam tubuh.
Penularan HIV terjadi melalui kontak cairan tubuh, seperti sperma, ASI, darah, cairan alat reproduksi perempuan, dan lain-lain.
HIV tidak menular melalui udara, air, keringat, air liur, atau sentuhan fisik.
Baca Juga: Inter Milan Naik ke Peringkat Kedua Serie A dengan Kemenangan 3-1 atas Cremonese
Sementara itu, AIDS (Acquired Immunodeficiency Syndrome) merupakan kondisi yang mengacu pada sindrom imunodefisiensi.
Penyakit ini berkembang pada orang dengan HIV tapi tidak berarti semua pengidap HIV pasti menderita penyakit AIDS. Hal ini tergantung pada kekebalan tubuh penderita.
Bagian yang menjadi pro dan kontra saat ini adalah terkait bagaimana pencegahan yang tepat untuk menghindari HIV dan AIDS ini.
Baca Juga: Dalam RUU Sisdiknas, Guru Bisa Dapat Tunjangan Tanpa Sertifikasi? Begini Kata Mendikbudristek
Salah satu pencegahan yang sangat tepat yaitu tentu saja dengan tidak berganti-ganti pasangan.
Memang dengan ‘jajan di luar’ seseorang akan lebih rentan dengan penularan HIV dan AIDS. Namun, poligami juga tidak bisa menjamin terbebas dari HIV dan AIDS.