Network
BERITASOLORAYA.com – Warganet saat ini sedang heboh dengan pernyataan dari Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum yang menanggapi kasus HIV dan AIDS di Jawa Barat yang kian meningkat.
Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum dalam sebuah wawancara memaparkan pendapatnya bahwa dengan berpoligami maka penularan HIV dan AIDS dapat dicegah
Menurut Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum tindakan ini bisa saja tepat sebagai langkah pencegahan agar suami tidak ‘jajan di luar’ yang dinilai merupakan faktor utama penularan HIV dan AIDS.
Baca Juga: Taiwan akan Menyerang Balik Pasukan China Jika Berani Memasuki Wilayahnya
Tentunya pernyataan Uu Ruzhanul Ulum, Wakil Gubernur Jawa Barat ini mendapatkan komentar yang beragam dari warganet terutama bagi warganet yang paham apa itu HIV dan AIDS.
Akan tetapi masih ada juga warganet yang tidak mengetahui apa itu HIV dan AIDS yang sebenarnya.
Untuk lebih dalam mengetahui apa itu HIV dan AIDS diperlukan adanya pengenalan konsep keduanya terlebih dahulu.
Dilansir oleh BeritaSoloRaya.com dari laman Healthline, HIV (Human Immunodeficiency Virus) adalah virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia.
Hal ini menyebabkan kekebalan tubuh melemah dan membuat berbagai penyakit mudah masuk ke dalam tubuh.
Penularan HIV terjadi melalui kontak cairan tubuh, seperti sperma, ASI, darah, cairan alat reproduksi perempuan, dan lain-lain.
HIV tidak menular melalui udara, air, keringat, air liur, atau sentuhan fisik.
Baca Juga: Inter Milan Naik ke Peringkat Kedua Serie A dengan Kemenangan 3-1 atas Cremonese
Sementara itu, AIDS (Acquired Immunodeficiency Syndrome) merupakan kondisi yang mengacu pada sindrom imunodefisiensi.
Penyakit ini berkembang pada orang dengan HIV tapi tidak berarti semua pengidap HIV pasti menderita penyakit AIDS. Hal ini tergantung pada kekebalan tubuh penderita.
Bagian yang menjadi pro dan kontra saat ini adalah terkait bagaimana pencegahan yang tepat untuk menghindari HIV dan AIDS ini.
Baca Juga: Dalam RUU Sisdiknas, Guru Bisa Dapat Tunjangan Tanpa Sertifikasi? Begini Kata Mendikbudristek
Salah satu pencegahan yang sangat tepat yaitu tentu saja dengan tidak berganti-ganti pasangan.
Memang dengan ‘jajan di luar’ seseorang akan lebih rentan dengan penularan HIV dan AIDS. Namun, poligami juga tidak bisa menjamin terbebas dari HIV dan AIDS.
Tentu saja selain berhati-hati dalam berhubungan seksual, gaya hidup seperti tidak menggunakan narkoba juga bisa menjadi cara pencegahan yang tepat.
Selain itu, pemeriksaan sejak dini melalui layanan kesehatan bisa jadi pilihan untuk memastikan bahwa kita tidak terpapar HIV atau menderita AIDS.
Baca Juga: Tingkat Kerusakan Banjir di Pakistan Terlihat Jelas di Satelit
Pemeriksaan sejak dini ini tentunya juga membantu mencegah penularan yang terjadi secara tidak sengaja kepada pasangan melalui hubungan seksual, orang lain melalui pertukaran darah, atau kepada bayi melalui ASI.***
