- Pfizer dosis penuh (full dose) atau 0,5 mL
- Moderna setengah dosis (half dose) atau 0,25 mL
7. Bila Booster Pertama adalah Sinopharm, maka:
- Sinopharm dosis penuh (full dose) atau 0,5 mL
- Zifivax dosis penuh (full dose) atau 0,5 mL
Baca Juga: 3 Poin Penting yang Harus Dipahami Calon Guru ASN PPPK 2022 Sebelum Seleksi Penilaian 3 Hari Lagi
Vaksin-vaksin tersebut dilansir dari website sehatnegeriku pada 22 November 2022 telah mendapatkan Emergency Use Authorization (EUA) dari BPOM serta rekomendasi ITAGI dan juga memerhatikan ketersediaannya di masing-masing daerah.
Kemudian atauran pemberian vaksin booster kedua tersebut adalah sekurang-kurangnya enam bulan setelah booster tahap pertama diberikan.
“Adapun vaksinasi Covid–19 booster kedua untuk lansia, bisa diberikan sekurang-kurangnya 6 (enam) bulan sejak booster pertama diberikan,” ujar juru bicara Covid–19 Kemenkes, dr. M. Syahril.
Lalu, bagi lansia yang belum diberikan booster tahap pertama, diharapkan untuk segera mendapatkannya, karena vaksinasi primer harus lengkap terlebih dahulu.