Selain Merokok, Inilah 6 Faktor Risiko Kanker Paru-paru, Simak Ulasannya

- 5 September 2023, 20:53 WIB
Selain Merokok, Inilah 6 Faktor Risiko Kanker Paru-paru
Selain Merokok, Inilah 6 Faktor Risiko Kanker Paru-paru /Pixabay / Tumisu/

BERITASOLORAYA.com – Tahukah kamu bahwa merokok bukanlah satu-satunya penyebab kanker paru-paru? Kanker paru-paru sendiri masih menjadi salah satu penyebab utama kematian akibat kanker di seluruh dunia. Tentu saja hal ini merupakan masalah kesehatan serius. Apalagi merokok adalah faktor risiko yang paling banyak diketahui orang.

Selain merokok ternyata ada beberapa faktor yang meningkatkan risiko kanker paru-paru. Beberapa diantaranya yaitu paparan asap rokok, lingkungan pekerjaan, dan lain sebagainya.

Berikut 6 faktor risiko yang dapat meningkatkan risiko kanker paru-paru.

1. Pencemaran lingkungan

Paparan polutan dalam jangka waktu yang lama dapat meningkatkan risiko kanker paru-paru. Radon dan asbes adalah gas berbahaya bagi tubuh yang mengancam kesehatan. Meminimalkan paparan terhadap polutan ini, memastikan ventilasi yang baik, dan melakukan pengujian rutin untuk mengetahui tingkat radon dapat membantu mengurangi risiko ini.

2. Genetik

Riwayat keluarga yang mengidap kanker paru-paru memungkinkan kecenderungan genetik terhadap penyakit tersebut. Mutasi gen tertentu dapat meningkatkan kerentanan terhadap kanker paru-paru bahkan pada orang yang bukan perokok. Jika ada riwayat keluarga yang mengidap kanker paru-paru, orang tersebut harus mempertimbangkan untuk tes genetik dengan penyedia layanan kesehatan untuk memastikan risiko sejak awal.

Baca Juga: 5 Dampak Rokok pada Kesehatan Kulit yang Wajib Anda Ketahui, Salah Satunya Bisa Terkena Kanker

3. Lingkungan pekerjaan

Pekerjaan tertentu membuat seseorang terpapar zat karsinogenik, sehingga secara dapat meningkatkan risiko kanker paru-paru. Industri seperti pertambangan, konstruksi, manufaktur, dan pekerjaan yang berhubungan dengan asbes dengan berisiko tinggi terkena kanker paru-paru. Asbes sangat berbahaya jika seratnya terhirup, menyebabkan jaringan parut pada paru-paru dan kanker. Pekerja di industri dengan risiko tinggi harus mengikuti pedoman keselamatan, mengenakan alat pelindung diri yang sesuai, dan menjalani pemeriksaan kesehatan rutin untuk mendeteksi tanda-tanda awal kanker paru-paru.

4. Polusi udara

Faktor lingkungan seperti polusi udara telah dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker paru-paru. Menghirup partikel halus dan polutan berbahaya lainnya dari emisi kendaraan, aktivitas industri, dan pembakaran biomassa dapat merusak jaringan paru-paru dan menyebabkan kanker paru-paru. Untuk mengurangi paparan polusi udara, kita harus memilih transportasi ramah lingkungan, mendukung semua langkah terkait ramah lingkungan, dan menggunakan alat pembersih udara di dalam ruangan untuk meningkatkan kualitas udara dalam ruangan.

5. Perokok pasif

Meskipun merokok merupakan faktor risiko utama, paparan asap rokok juga dapat meningkatkan kemungkinan terkena kanker paru-paru. Menghirup asap yang dihembuskan oleh perokok atau yang dihasilkan dari pembakaran produk tembakau akan memasukkan bahan kimia berbahaya ke dalam paru-paru orang yang bukan perokok. Untuk mengurangi risiko kanker paru-paru akibat perokok pasif, kamu harus memilih lingkungan bebas rokok dan menghindari kedekatan dengan perokok.

Halaman:

Editor: Windy Anggraina

Sumber: Healthshots


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x