Network
BERITASOLORAYA.com – Bikin geger karena dianggap bisa berpotensi jadi pandemi baru, ini gejala virus Nipah dan bagaimana cara mengatasinya.
Baru-baru ini, masyarakat Indonesia dihebohkan dengan kabar di India, yakni adanya serangan sebuah virus yang telah menjangkiti lebih dari 700 orang hingga sebabkan 2 kematian.
Adanya situasi yang mengkhawatirkan ini, pemerintah India segera mengambil tindakan pembatasan sosial, termasuk penutupan beberapa sekolah di negara bagian kepala India Selatan.
Lantas, apa nama virus tersebut yang sampai disebut bisa potensi menjadi pandemi baru? Ternyata, virus ini dikenal sebagai virus Nipah. Lebih jelasnya, simak ulasannya berikut ini dikutip BeritaSoloRaya.com dari berbagai sumber.
Ternyata, virus Nipah pertama kali ditemukan pada tahun 1998 di peternakan babi di Kampung Sungai Nipah, Malaysia.
Baca Juga: Tingginya Resiko Kematian Bayi, Berikut Tips Mempersiapkan Kehamilan, Pasangan Muda Wajib Tahu!
Awalnya, babi dianggap sebagai inang utama virus Nipah. Namun, penelitian lebih lanjut mengungkapkan bahwa kelelawar buah adalah biang keladi dari virus ini.
Penularan virus Nipah ke manusia dapat terjadi melalui kontak dengan kotoran hewan yang terinfeksi.
Selain itu, infeksi Nipah juga dapat menular antara manusia dengan manusia melalui cairan dari individu yang terinfeksi.
Perlu diketahui, bahwa gejala awal infeksi virus Nipah mirip dengan gejala COVID-19, muncul dalam rentang waktu 4 hingga 14 hari setelah terpapar virus.
