BERITASOLORAYA.com – Apakah kamu pernah mendengar penyakit frambusia? Gejala yang paling umumnya ialah munculnya benjolan yang kemudian menyebabkan timbulnya koreng dan luka yang mengeluarkan cairan kekuningan.
Agar kamu dapat mencegah dan waspada terhadap penyakit frambusia ini yuk simak penjelasan dokter dari RSUD Bung Karno Surakarta berikut ini.
Dokter Spesialis kulit dan kelamin RSUD Bung Karno bernama dr. Ambar Aliwardani, Sp.DV menjelaskan bahwa frambusia merupakan infeksi kulit yang diakibatkan oleh bakteri Treponema Pallidum Pertenue.
dr. Ambar menerangkan bahwa apabila frambusia tidak diobati bisa menimbulkan kerusakan tulang hingga menyebabkan kecacatan.
Maka dari itu menurut dokter spesialis kulit tersebut kita harus waspada terhadap penyakit frambusia ini.
Lantas bagaimana cara penularan penyakit frambusia ini?
dr. Ambar menerangkan bahwa frambusia ditularkan secara skin to skin kontak, dimana bakteri TP Pertenue masuk ke tubuh melalui kulit yang luka atau kulit yang tergores dan bersentuhan dengan cairan luka penderita.
Agar kita semua waspada apa saja sih gejala dari penyakit frambusia inI?Mengenai gejala frambusia, dr. Ambar menerangkan bahwa hal tersebut dapat terbagi menjadi beberapa stadium yakni:
Stadium 1 :