Kenali 5 Faktor dan Penyebab Anak Sering Terkena Batuk, Berikut Penanganan yang Tepat

- 21 September 2023, 15:07 WIB
Kenali 5 penyebab sering terjadi batuk pada anak
Kenali 5 penyebab sering terjadi batuk pada anak /Freepik.com/

BERITASOLORAYA.com – Saat ini banyak anak-anak terserang batuk dan pilek, hal ini bukan tanpa alasan. Salah satunya akibat efek krisis iklim yang membuat cuaca sulit di prediksi dan banyaknya kuman serta bakteri yang ada di udara bebas.

Tentunya hal ini menjadi kekhawatiran tersendiri bagi orang tua terutama yang memiliki balita dan anak-anak dibawah usia 12 tahun karena virus penyebaran penyakit batuk sangat cepat dikalangan anak-anak.

Penanganan batuk yang sering berulang pada anak tidak bisa ditangani dengan cara biasa terlebih dengan kondisi cuaca kemarau panjang seperti saat ini. penyakit batuk jadi penyakit utama yang banyak menyerang anak-anak.

Baca Juga: Sempat Alami Batuk-Batuk, Gibran Positif Covid-19

Berikut 5 faktor dan penyebab anak sering terkena batuk dan bagaimana langkah penanganan yang tepat melalui wawancara yang dilakukan tim BeritaSoloRaya.com dengan dr. Oktora Wahyu Wijayanto, Sp.A, M.Kes

1. Infeksi Saluran Napas

Faktor utama penyebab anak sering terkena batuk adalah adanya infeksi saluran napas yang berasal dari bakteri dan virus seperti, radang tenggorokan, pilek, flu, bronkitis, atau pneumonia (radang paru). Itu semua adalah penyebab umum batuk pada anak.

Batuk ini sebagai tanda respons tubuh terhadap masuknya kuman (bakteri atau virus ke dalam tubuh), yaitu setelah kuman masuk kemudian timbul peradangan dan akan memicu batuk. Batuk juga merupakan upaya membersihkan lendir atau zat berbahaya dari saluran napas.

Penanganan yang dilakukan adalah pemberian antibiotik atau antivirus dan obat pereda batuknya. Penyebabnya infeksi respon tubuh yang lain adalah demam, maka bila ada demam tinggi yang mengganggu bisa diberikan obat penurun panas.

2. Asma

Penyebab anak sering terkena batuk selanjutnya adalah asma. Asma adalah penyakit kronis yang merupakan manifestasi dari penyakit alergi yang dapat mengakibatkan batuk pada anak-anak.

Batuk yang terkait dengan asma sering kali terjadi pada malam hari atau dini hari. Batuk pada asma disertai dengan sesak napas dan juga bisa berlangsung lama tergantung paparan, seringnya serangan ataupun beratnya serangan.

Penanganan adalah dengan pemberian reliever (seperti nebulisasi sebagai contohnya) dan kontroler, semua itu diputuskan dokter berdasarkan kriteria tertentu.

3. Alergi

Batuk alergi bisa dikatakan paling sering terjadi pada anak, karakteristik batuknya kadang sangat produktif/berdahak dan bisa berlangsung mingguan. Alergen (pencetus) seperti serbuk sari, debu, bulu binatang peliharaan, atau jamur bisa menyebabkan batuk alergi pada anak.

Batuk ini bisa disertai gejala seperti bersin-bersin dan hidung tersumbat. Penanganannya dengan memberi anti alergi dan obat untuk mengurangi gejala batuk atau pilek

4.Tonsilitis atau Amandel

Infeksi tenggorokan atau amandel yang meradang (tonsilitis) bisa menyebabkan batuk pada anak-anak, batuk ini sering disertai sakit tenggorokan.

Penanganannya adalah sesuai dengan kondisi saat itu, bisa cukup diberikan pengobatan atau sampai dengan dikonsulkan dengan ahli THT untuk penanganan selanjutnya.

Baca Juga: Mirip Dengan Covid-19, Penyakit Cacar Monyet Menular Melalui Batuk…

5. Paparan Asap Rokok dan Polusi Udara

Paparan asap rokok pada anak-anak cukup sering terjadi, mereka yang terpapar asap rokok disebut sebagai perokok pasif mempunyai kecenderungan mengalami batuk.

Asap rokok dapat langsung merangsang saluran napas (iritasi) dan juga berlaku sebagai allergen (pencetus), sehingga pada anak yang sudah mempunyai dasar alergi akan lebih mudah untuk timbul batuk.

Efek jangka panjang juga bisa mengakibatkan penyakit yang lebih berbahaya seperti contohnya kanker paru.

Itulah 5 faktor penyebab seringnya anak terkena batuk, perhatikan jenis batuknya baru selanjutnya lakukan penanganan yang tepat.***

 

Editor: Windy Anggraina


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah