Network
BERITASOLORAYA.com- Pemberian ASI atau susu formula sebagai nutrisi pertama untuk bayi sering menjadi perdebatan di kalangan orang tua.
Susu formula sering menjadi pilihan apabila ibu yang baru saja melahirkan terkendala untuk memberikan Air Susu Ibu (ASI) karena beberapa hal salah satunya stress pasca melahirkan.
Tetapi yang sering menjadi pertanyaan orang tua ke dokter adalah, adakah di pasaran susu formula yang terbukti dapat membuat anak lebih cerdas?
dr. Oktora Wahyu Wijayanto, Sp.A, M.Kes. menyampaikan dalam wawancara eksklusif bersama BeritaSoloRaya.com jika sebenarnya susu formula tidak langsung membuat anak cerdas atau pandai.
Baca Juga: 7 Fakta Menarik Daily Dose Of Sunshine, Drama Terbaru Park Bo Young sebagai Perawat Jiwa
Menurutnya tidak ada satupun susu formula yang diprosuksi khusus untuk dapat membuat anak cerdas secara langsung. Sebab kandungan dari susu formula sendiri dapat berfariasi.
dr. Oktora menyampaikan jika komposisi nutrisi dasar dalam susu formula secara umum mengandung karbohidrat, protein lemak, vitamin, dan mineral.
Semua komposisi tersebut tidak dipungkiri memang menjadi dasar untuk membantu pertumbuhan anak, salah satunya berpengaruh bagi pertumbuhan otak mereka.
Jenis nutrisi dan proporsi ini dapat bervariasi tergantung produsen susu formula satu dengan yang lain. Namun bukan berarti semakin mahal susu dapat membuat anak semakin cerdas.
Dari pemilihan susu formula yang perlu diperhatian orang tua yakni memilih susu yang cocok dengan kebutuhan khusus dari anak seperti bayi prematur, alergi, gangguan dan lainnya.
Oleh karena itu sebaiknya orang tua dapat menentukan pemilihan susu formula untuk anak dengan konsultasi bersama dokter anak. Kecuali ketika anak tidak mengalami keluhan tertentu.
Jika anak tidak memiliki kebutuhan khusus, orang tua bebas memilih susu formula bagi anak berdasarkan penerimaan anak terhadap terhadap susu formula.
Berikut komposisi unum dari susu formula yang beredar di pasaran:
1. Komposisi Nutrisi Dasar
Komposisi dasar susu formula biasanya mengandung karbohidrat yang seringnya berasal dari biasanya laktosa atau gula lain, protein yang biasanya dari susu sapi, vitamin, lemak, dan mineral.
Proporsi dan jenis nutrisi komposisi dasar ini biasanya dibuat bervariasi berdasarkan usia anak atau bayi.
2. Jenis Protein
Susu formula berasal dari protein dengan sumber berbeda yakni susu sapi, protein susu kambing ataupun protein kedelai. Hal Ini bisa memengaruhi toleransi juga alergi bayi terhadap protein tertentu.
3. Jenis Lemak
Susu formula juga dapat memiliki komposisi lemak yang berbeda. Di beberapa susu formula terdapat perbandingan asam lemak tertentu yang mirip dengan ASI.
4. Kandungan Vitamin dan Mineral
Biasanya susu formula diperkaya dengan vitamin juga mineral untuk memenuhi kebutuhan nutrisi bayi. Kandungan serta jenis vitamin dan mineral ini dapat berbeda.
5. Kandungan Prebiotik dan Probiotik
Beberapa susu formula mungkin mengandung prebiotik atau probiotik yang dapat memengaruhi kesehatan pencernaan.
6. Penambahan Nutrien Khusus
Susu formula khusus mungkin mengandung nutrien tambahan untuk tujuan tertentu, seperti DHA dan ARA untuk perkembangan otak, atau kandungan nutrisi yang lebih sesuai dengan bayi prematur.
Kecerdasan anak pada dsarnya dipengaruhi oleh berbagai faktor selain nutrisi yang baik. terdapat faktor genetik, lingkungan, dan stimulasi yang berkontribusi terhadap kemampuan anak.
Namun, penting untuk diingat jika konsumsi susu formula tidak secara langsung bisa meningkatkan kecerdasan anak. Orang tua dapat berkonsultasi dengan dokter anak atau ahli gizi bila anak memerlukan kebutuhan khusus.***
