Jakarta Keluar dari Zona Merah Covid-19, Ahmad Riza Patria: Peningkatan yang Cukup Baik

1 Maret 2021, 21:37 WIB
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria saat ditemui di Balai Kota. /Pikiran-rakyat.com/Amir Faisol

PR SOLORAYA - Kabar baik kini tengah menyelimuti Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Pasalnya, Jakarta kini berhasil keluar dari zona merah.

Ahmad Riza Patria selaku Wakil Gubernur DKI Jakarta langsung mengucapkan alhamdulillah.

Baginya, keluarnya DKI Jakarta dari zona merah Covid-19 adalah peningkatan yang cukup baik.

Baca Juga: Tentara Pembebasan Rakyat China Bakal Berlatih Selama Sebulan, Perkuat Militer di Laut Natuna Utara

"Ya Alhamdulillah, kalau dari satgas pusat," ujar Ahmad Riza Patria di Balai Kota, Senin 1 Maret 2021.

"Kalau lihat fakta dan data kita memang mengalami peningkatan yang cukup baik di Jakarta terkait dengan kasus yang ada," ucapnya.

Sebagaimana diberitakan Pikiran-Rakyat.com dalam artikel Jakarta Keluar dari Zona Merah Covid-19 Indonesia, Ahmad Riza Patria Bersyukur ditengah pandemi Covid-19 yang masih belum berakhir, DKI Jakarta hingga kini masih mengupayakan langkah yang terbaik.

Baca Juga: Tinjau Vaksinasi Covid-19 di Solo Bersama Gibran, Ganjar Pranowo: Saya Senang dengan Tanggapan Warga

Meningkatkan jumlah tes Covid-19, merupakan langkah yang diambil pemerintah setempat untuk menanggulangi pandemi Covid-19.

"Kami sudah capai 3 jutaan tes Polymerase Chain Reaction (PCR) dan spesimen. jadi banyak sekali," tuturnya.

Sementara kata dia, total angka kesembuhan 323 ribu, dan kasus aktif mencapai 10 ribu.

Baca Juga: Benjamin Netanyahu Menuding Iran Jadi Dalang Ledakan di Kapal Milik Israel

"Prinsipnya kita upayakan sebaik mungkin untuk pengendalian Covid-19," ujarnya.

Fasilitas kesehatan Covid-19

Ahmad Riza Patria menyampaikan, pihaknya terus meningkatkan jumlah ruang ICU terpakai 70 persen kemudian tempat tidur mencapai 64 persen. Sementara untuk kapasitas laboratorium saat ini sudah mencapai 25,143.

"Kita terus meningkatkan jumlah rumah sakit rujukan, tenaga kesehatan kemudian puskesmas, laboratorium. Kita kapasitas 25143. Ini data-data yang bisa kita hadirkan," unjarnya.***(Amir Faisol/Pikiran Rakyat)

Editor: Linda Rahmadanti

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler