Status Gunung Sinabung Siaga Setelah Erupsi 200 Meter, Warga Diminta Selalu Waspada

8 Maret 2021, 18:37 WIB
Erupsi Gunung Sinabung. / Twitter/@KementerianESDM

PR SOLORAYA – Dalam kurun waktu kurang lebih satu minggu, Gunung Sinabung yang terletak di Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara terpantau mengalami beberapa kali erupsi.

Pada 6 Maret 2021 lalu, Gunung Sinabung terpantau dua kali meluncurkan awan panas.

Setelah dua hari berselang, pada Senin 8 Maret 2021 Gunung Sinabung kembali erupsi dan mengeluarkan awan panas.

Melansir laman Antara, sekitar pukul 12.00 WIB siang, ketinggian abu yang berwarna putih dengan intensitas tebal berkisar 50-200 meter di atas puncak kawah.

Baca Juga: Atta Halilintar Beberkan Akan Lamar Aurel Hermansyah Secara Resmi dalam Waktu Dekat

Baca Juga: Wajib Tahu! 10 Buah dan Sayur Ini Ternyata Punya Kandungan Vitamin C Lebih Banyak dari Jeruk

“Cuaca cerah dan berawan. Angin bertiup lemah ke arah timur dan selatan. Suhu udara 17-28 derajat celcius,” ujar Pelaksana Tugas Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karo, Natanail Perangin-angin.

Gunung dengan ketinggian 2.460 meter di atas permukaan laut (mdpl) tersebut telah mengeluarkan guguran sebanyak 16 kali, dengan amplitudo 2-23 milimeter, dan durasi 20 hingga 85 detik.

Karena erupsi masih sering terjadi, Gunung Sinabug kini berada di Level III alias Siaga. Warga di sekitar gunung diimbau untuk selalu waspada. Para petani dilarang melakukan aktivitas di desa-desa yang sudah direlokasi.

Baca Juga: Siap Tingkatkan Mutu Jurnalisme, Pikiran Rakyat Media Network Susun Modul Uji Kompetensi Wartawan

Baca Juga: Bergaya Afrika nan Megah, Maia Estianty Bangun Rumah Mewah untuk 3 Putranya

Baca Juga: Matanya Berkaca-kaca saat Ditanya Soal Rumah Tangga, Celine Evangelista: Ini Cuma Kerikil

Para warga juga dilarang untuk beraktivitas di lokasi dalam radius tiga kilometer dari puncak Gunung Sinabung.

Lokasi yang juga sangat rawan berada di radius sektoral lima kilometer pada sektor selatan-timur, dan empat kilometer pada sektor timur-utara.

Pihak berwenang memperingatkan masyarakat untuk langsung mengenakan masker jika terjadi hujan abu.

Masyarakat di sekitar Gunung Sinabung diminta segera mengamankan sarana air bersih.

Selain itu, masyarakat diharuskan sering membersihkan atap rumah dari abu vulkanik, agar tidak roboh.

“Masyarakat yang berada di dekat sungai-sungai yang berhulu di Gunung Sinabung juga diminta tetap waspada terhadap bahaya lahar dingin,” ucap Natanail.***

Editor: Nopsi Marga

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler