Nekat Tembaki Guru hingga Tewas, Komplotan KKB Pimpinan Nau Waker Kini Jadi Buruan Tim Gabungan TNI dan Polri

9 April 2021, 08:22 WIB
Ilustrasi - KKB di Papua. / Pixabay/Clker-Free-Vector-Images/

PR SOLORAYA – Telah terjadi penembakan seorang guru dan pembakaran sejumlah sekolah di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua pada Kamis, 8 April 2021.

Penembakan seorang guru dan pembakaran sejumlah sekolah itu dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Nau Waker.

Melansir laman Antara, penembakan itu dilakukan Nau terhadap warga sipil Oktovianus Rayo salah satu guru yang tinggal di Kampung Julukoma, Distrik Beoga, Kabupaten Intan Jaya, Papua pada Kamis, 8 April 2021 sekitar pukul 09.30 WIT.

KKB sempat masuk ke kios rumah Rayu, dan menembakinya sampai tewas.

Baca Juga: Ramalan Zodiak 9 April 2021 Bagi Cancer, Leo, dan Virgo: Rasa Ingin Menyerah Dalam Hubungan Sangat Besar

Baca Juga: Update Virus Corona Dunia per 9 April 2021, Pasien Covid-19 yang Meninggal Mencapai 2,9 Juta Jiwa

Merespon insiden tersebut, pasukan gabungan TNI dan Polri membentuk kesatuan operasi Nemangkawi di Intan Jaya.

Lebih lanjut, KKB pimpinan Nau Waker telah membakar SD, SMP, SMA di wilayah Kampung Julukoma, Distrik Boega, Kabupaten Puncak, Papua pada sore harinya.

Perbuatan pembakaran tersebut dilakukan Nau Waker dan komplotannya setelah diburu pasukan gabungan TNI-Polri dalam operasi Nemangkawi di Intan Jaya.

Saat ini pasukan gabungan TNI dan Polri segera mungkin terus bergerak memburu dan mengejar komplotan yang dipimpin oleh Nau tersebut.

“TNI dan Polri akan terus bergerak, segera mungkin untuk mengejar KKB. Di mana TNI dan Polri telah berhasil kuasai wilayah Waker di Intan Jaya kemarin,” ujar Kasatgas Humas Operasi Nemangkawi Kombes Pol M Iqbal Alqudussy dikutip Pikiranrakyat-Soloraya.com dari Antara.

Baca Juga: Ramalan Zodiak 9 April 2021 Bagi Aries, Taurus, dan Gemini: Waspada Orang Ketiga

Baca Juga: CEK FAKTA: Habib Rizieq Dapatkan Penghargaan Moeslim Choice Award di Malaysia

Baca Juga: Wakil Ketua DPD RI Berikan Tanggapan Terkait Wacana Penghapusan Premium Sebagai BBM di Indonesia

Kendati demikian, Iqbal mengatakan bahwa kelompok Nau diduga lari ke daerah Beoga karena posisinya terdesak aparat TNI dan Polri.

Atas insiden itu, Polri kini telah melakukan uji laboratorium balistik terhadap senjata jenis steyer yang di gunakan oleh Nau Waker.

“Polri telah melakukan uji laboratorium balistik terhadap senjata jenis steyer yang di gunakan oleh Nau Waker,” kata Iqbal.

Sementara itu, selain melakukan penembakan terhadap warga sipil Oktovinus Rayo, mereka juga melakukan pembakaran serta pemerasan terhadap warga Beoga.

Nau telah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) Polres Mimika sejak 2018 silam.

Dari laporan Polres yang ada, Nau menjadi (DPO) karena sederet kasus kejahatan yang telah dilakukannya.***

Editor: Nopsi Marga

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler