Dinilai Sebagai Opsi yang Strategis, Gubernur Khofifah Usulkan Balai Desa Jadi Tempat Pengungsian Korban Gempa

11 April 2021, 14:50 WIB
Dinilai Sebagai Opsi yang Strategis, Gubernur Khofifah Usulkan Balai Desa Jadi Tempat Pengungsian. /Dok. Kominfo Pemprov Jatim/Sasongko JNR

PR SOLORAYA - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mendesak agar tempat pengungsian untuk korban gempa bumi di Malang segera disiapkan.

Oleh karena itulah, Khofifah Indar Parawansa mendesak Bupati Malang dan Bupati Lumajang untuk segera menyiapkan tempat pengungsian agar warga terdampak gempa bumi di Malang bisa segera tertangani dengan baik.

Selain itu, Khofifah berpesan jika tempat pengungsian untuk korban gempa bumi dan banjir sangatlah berbeda.

Dimana korban gempa bumi biasanya mengalami trauma psikologis dan khawatir dengan adanya gempa susulan.

Baca Juga: KKB Tembak Mati Dua Guru di Papua, Kombes Polisi M Iqbal Alqudussy: Pelanggaran HAM

Baca Juga: Ayo Mengaji Ramadhan 2021: Baca Surat Al-Humazah, Arab, Latin, dan Artinya

“Karena sangat berbeda, tempat pengungsian korban banjir dan gempa. Ada trauma psikologis kalau gempa. Karena ada gempa-gempa susulan," kata Khofifah.

Selain itu, Khofifah juga menilai jika balai desa merupakan pilihan tempat yang strategis untuk dijadikan tempat pengungsian korban gempa bumi.

Hal ini dinilainya sebagai antisipasi jika terjadi gempa bumi susulan maka warga akan dapat dengan mudah melakukan evakuasi mandiri.

“Misalnya terjadi gempa susulan, mereka kemudian tidak berbondong-bondong keluar yang memiliki akses pintu terbatas. Maka, balai desa itu menjadi opsi yang strategis,” lanjutnya seperti dikutip Pikiranrakyat-Soloraya.com dari Antara.

Baca Juga: Demi Keamanan Mark Zuckerberg, Facebook Gelontorkan Dana hingga Lebih dari 23 Juta Dolar AS

Baca Juga: Panik Rasakan Gempa Guncang Malang Saat di Dalam Gedung, Via Vallen: Rasanya Kayak Kena Ombak

Lebih lanjut, Khofifah juga meminta pemerintah setempat untuk segera menyiapkan dapur umum dengan segera.

Hingga kini, seluruh personel TNI, Polri, BPBD, dan relawan sudah turun untuk memberikan bantuan kepada korban gempa bumi.

Hal ini menurut Khofifah lantaran proses evakuasi merupakan prioritas dalam situasi tanggap darurat.

“Proses evakuasi menjadi penting, kita melihat semua pihak langsung turun, termasuk relawan. Ini artinya proses evakuasi jadi prioritas saat tanggap darurat,” ungkapnya.***

 

Editor: Linda Rahmadanti

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler