Sebut Vaksin Tak Bisa Hentikan Pandemi, Eks Menkes Siti Fadilah Supari: Harusnya yang Dikejar Itu Obat

18 April 2021, 09:34 WIB
Sebut Vaksin Tak Bisa Hentikan Pandemi, Eks Menkes Siti Fadilah Supari: Harusnya yang Dikejar Itu Obat. /Antara/Indrianto Eko Suwarso

PR SOLORAYA - Siti Fadilah Supari, mantan Menteri Kesehatan mengungkapkan jika vaksin tidak akan bisa menghentikan pandemi.

Siti Fadilah Supari mengatakan jika yang bisa mengatasi pandemi tetaplah obat.

Oleh sebab itulah, Siti Fadilah Supari mengungkapkan jika harusnya yang menjadi fokus adalah menemukan obat, bukan membuat vaksin.

Saat menjadi bintang tamu dalam kanal YouTube Karni Ilyas Club, Siti Fadilah Supari mengungkapkan jika tidak ada dalam sejarah vaksin bisa menghentikan pandemi.

Baca Juga: KKB Tembak Mati Dua Guru di Papua, Kombes Polisi M Iqbal Alqudussy: Pelanggaran HAM

Baca Juga: Diramal Turun, Popularitas Raffi Ahmad di Tahun 2021 di Dunia Selebriti Hanya Tersisa 25 Persen

"Kita perlu nggak sih vaksin? Dalam sejarah tidak ada yang mengatakan bahwa pandemi itu bisa dihentikan dengan vaksin," kata Siti Fadilah Supari.

Lebih lanjut, Siti Fadilah Supari mengatakan jika pandemi masih ada karena belum ada obatnya.

Oleh sebab itulah, penyakit tersebut menyebar di masyarakat dan menimbulkan pandemi.

Blak-blakan, Siti Fadilah Supari mengungkapkan jika harusnya kini yang menjadi fokus adalah menemukan obat, bukan membuat vaksin.

"Jadi kalau pandemi, itu ya biasanya belum ada obatnya. Nah, seharusnya obat itulah yang dikejar, bukan vaksin," paparnya.

Baca Juga: Minta Tempat Wisata Juga Ditutup Seiring Larangan Mudik, Sosiolog: Agar Tidak Terkesan Setengah-setengah

Baca Juga: Akhirnya Bisa Tidur Nyenyak, Raisa Ungkap Wajah Sang Anak yang Selama Ini Disembunyikan

Selain itu, Siti Fadilah Supari mengungkapkan jika vaksin harusnya tak dibuat saat ini.

Pembuatan vaksin yang tepat menurutnya adalah saat virus itu sudah stabil.

“Karena vaksin itu bisa dibuat kalau virusnya sudah stabil, kalau masih mutasi, mutasi, mutasi, mestinya vaksin jangan dibuat dulu. Karena vaksin itu berasal dari virus, sumber utama itu dari virus,” tandasnya.

Siti Fadilah Supari mengenang kala ia masih mejabat sebagai Menteri Kesehatan dimana ia tidak membutuhkan vaksin untuk memerangi pandemi flu burung.

Bahkan tanpa adanya vaksin, pandemi flu burung bisa diatasi dengan baik dan keadaan kembali normal.

“Jadi sebetulnya saya juga kaget, saya mengalami waktu itu pandemi flu burung, kami tidak butuh vaksin. Flu babi, Indonesia juga tidak butuh vaksin, dan bisa berhenti, dan bisa kembali lagi normal,” tuturnya.

Kendati demikian, Siti Fadilah Supari menjelaskan jika alasan pemerintah memberikan vaksin lantaran ingin membentuk herd immunity.

Dimana jika herd immunity sudah mencapai 70 persen populasi, maka pandemi bisa segera berakhir. 

“Maksud pemerintah adalah untuk menghentikan pandemi, karena menurut, entah dasarnya apa mungkin dari luar atau dari WHO atau dari mana, mengatakan kalau ada herd immunity atau 70 persen dari suatu populasi ini divaksin, maka pandemi akan berakhir,” ujarnya.***

Editor: Linda Rahmadanti

Sumber: YouTube

Tags

Terkini

Terpopuler