PR SOLORAYA - Serius dalam menanggapi imbauan larangan mudik selama Ramadhan 2021 oleh pemerintah, Korlantas Polri memberlakukan penyekatan lalu lintas di 333 titik.
Ini dilakukan demi menahan laju masyarakat yang ingin mudik ke kampung halamannya untuk merayakan Ramadhan 2021 bersama sanak keluarganya.
Seturut dengan hal ini, Korlantas Polri membuat titik penyekatan bagi masyarakat yang masih nekat mudik selama Ramadhan 2021, mulai dari Lampung hingga Bali.
Baca Juga: Polri Berhasil Gagalkan Penyelundupan 100.000 Benih Lobster yang Akan Dikirim ke Singapura
“Saya jamin kendaraan yang melalui jalan tikus tidak akan bisa lolos, akan kita hadang,” kata Kepala Korlantas Polri Irjen Pol Istiono sebagaimana dilansir Pikiranrakyat-Soloraya.com dari Antara.
Diketahui, pemerintah telah memberitahukan secara resmi terkait larangan mudik Ramadhan 2021. Hal ini dilakukan demi meminimalisir penyebaran Covid-19.
Penyekatan bagi masyarakat yang nekat mudik ini mulai diberlakukan dari tanggal 6 hingga 17 Mei 2021, bagi semua moda transportasi baik darat, laut, udara dan kereta api.
Baca Juga: Kepala Bappenas: Sinergi Pesantren dengan Pemda dan Dunia Usaha Harus Diperkuat
Begitu pula dengan kendaraan pribadi, akan dibatasi laju pergerakannya selama Ramadhan 2021 kali ini.
Adapun jumlah titik penyekatan yang dilakukan oleh delapan kepolisian daerah yaitu sebagai berikut:
1. Polda Lampung : 8 titik penyekatan
2. Polda Banten : 16 titik penyekatan
3. Polda Metro Jaya : 8 titik penyekatan
Baca Juga: Unggah Foto Berurai Air Mata dan Hapus Foto Sule di Instagram, Nathalie Holscher: Cukup, Aku Selesai
4. Polda Jawa Barat : 132 titik penyekatan
5. Polda Jawa Tengah : 149 titik penyekatan
6. Polda D.I Yogyakarta : 10 titik penyekatan
7. Polda Jawa Timur : 7 titik penyekatan
8. Polda Bali : 3 titik penyekatan
Baca Juga: Antre Vaksinasi Covid-19 sejak Jam 9, Arie Kriting: Kita Baru Kebagian Jam 11
Daerah Jawa Tengah memiliki titik penyekatan terbanyak karena merupakan sentral jalur pemudik.
Korlantas Polri mengerahkan sebanyak 166.000 personel gabungan untuk melakukan pengamanan di titik-titik penyekatan tersebut.
Hanya kendaraan berikut yang diperbolehkan melintas saat mudik lebaran 2021, yakni kendaraan pimpinan lembaga tinggi negara, kendaraan dinas operasional berpelat dinas, TNI dan Polri.
Lalu kendaraan pemadam kebakaran, ambulans dan mobil jenazah, kendaraan dinas operasional petugas jalan tol, dan kendaraan yang digunakan untuk pelayanan kesehatan darurat, ibu hamil, anggota keluarga inti.***