Turut Berdayakan Perempuan Indonesia, Kominfo Ajak Ambil Bagian dalam Program Keterampilan Digital

22 April 2021, 12:42 WIB
Kominfo mengajak perempuan Indonesia mengambil bagian dalam program keterampilan digital demi meningkatkan pemberdayaan perempuan.* /Kemenkominfo/Veira.

PR SOLORAYA - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) berupaya meningkatkan pemberdayaan perempuan Indonesia melalui keterampilan digital.

Dikutip Pikiranrakyat-Soloraya.com melalui Antara pada 22 April 2021, Johnny G. Plate selaku Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) menjelaskan bahwa pemerintah terus berusaha memberdayakan perempuan Indonesia melalui berbagai program.

Berbagai program keterampilan digital bagi perempuan Indonesia antara lain Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi, Digital Talent Scholarship, Startup Studio, serta program UMKM Go-Online.

Baca Juga: Drama Korea: Daftar 5 Detektif Moojin di Serial ‘Mouse’ yang Wajib Anda Ketahui

“Di titik inilah kami di Kementerian Kominfo mengambil peran untuk terus memberdayakan perempuan Indonesia melalui berbagai program penguatan keterampilan di sektor ekonomi digital,

"Baik itu melalui Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi, Digital Talent Scholarship, Startup Studio, serta program UMKM Go-Online,” jelas Johnny.

Johnny menambahkan bahwa salah satu program untuk memperkuat keterampilan dasar masyarakat Indonesia antara lain literasi digital melalui Siberkreasi.

Baca Juga: Ajakan Wakil Menteri LHK di Hari Bumi Internasional 22 April 2021: Kita Jaga Bumi dengan Baik

Pihaknya akan berupaya untuk mendukung kesetaraan gender melalui penerapan keseimbangan gender baik dari segi program, materi, maupun pembicara.

Beberapa kelas yang diadakan melalui program ini antara lain content creating, kelas podcast, serta kelas pemanfaatan platform untuk UMKM/UMi.

Hal itu bertujuan untuk mendorong partisipasi perempuan yang lebih besar di ranah ekonomi.

Baca Juga: Ruben Onsu akan Pulangkan Betrand Peto ke NTT, Sebut Tak Mau Buat Keluarga Berantakan

“Beberapa kelas yang diadakan Siberkreasi juga mendorong partisipasi perempuan yang lebih besar di ranah ekonomi, seperti content creating, kelas podcast, kelas pemanfaatan platform untuk UMKM/UMi, dan lainnya,” sambung Johnny.

Selain itu, Kominfo juga mengadakan pelatihan virtual seperti Women in Digital Entrepreneurship.

Program ini merupakan bagian dari program Digital Talent Scholarship untuk mencetak 22.000 wirausaha.

Baca Juga: Yuk Cari Tahu Sejarah Hari Bumi 22 April, Ternyata Ada Peran Senator Amerika Serikat

Langkah ini bertujuan untuk menumbuhkan partisipasi dan kontribusi perempuan dalam bidang ekonomi digital.

Selama pandemi Covid-19, sudah semakin banyak perempuan yang berpartisipasi dalam memanfaatkan teknologi digital.

Berdasarkan hasil riset dari PBB, sebanyak 54 persen teknologi digital dimanfaatkan oleh perempuan untuk berbisnis, seperti memasarkan dan menjual produk usaha mikro.

Baca Juga: Batik Solo Trans Transaksi Non-Tunai dengan Uang Elektronik, Begini Penjelasannya

Melalui dunia teknologi digital, maka semakin banyak perempuan yang mendapatkan peluang dan titik terang sesuai dengan minatnya.

Perempuan dapat tetap menjadi seorang istri bagi suami dan keluarganya, seorang ibu bagi anak-anak, akademisi yang mencerdaskan bangsa bagi pelaku usaha, maupun figur pada posisi strategis tertentu.

“Dunia teknologi digital semakin membuka peluang dan membawa terang bagi para perempuan untuk melakukan apa yang diminatinya baik itu memilih untuk menjadi seorang istri yang luar biasa bagi keluarganya,” tutur Johnny.

Baca Juga: Daftar Nama 53 Kru dalam Kapal Selam KRI Nanggala-402 yang Dikabarkan Hilang

Johnny juga mengingatkan kepada seluruh perempuan Indonesia untuk berkolaborasi secara inklusif, adil, dan kuat.

Hal itu bertujuan untuk mewujudkan konektivitas yang menyatukan masyarakat, memajukan bangsa, dan menuju Indonesia Terkoneksi : Semakin Digital, Semakin Maju.***

Editor: Gracia Tanu Wijaya

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler