11 Potensi Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Indonesia Menurut Badan Riset KKP

26 April 2021, 06:00 WIB
Ilustrasi mencari ikan. Terdapat 11 potensi sumber daya kelautan dan perikanan yang dimiliki Indonesia menurut Badan Riset KKP. /Pixabay/dimitrisvetsikas1969

PR SOLORAYA – Sekretaris Badan Riset dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Dr. Kusdiantoro, S.Pi., M.Sc., mengungkap ada 11 potensi sumber daya kelautan dan perikanan Indonesia.

Menurut Badan Riset KKP Kusdiantoro, 11 potensi sumber daya kelautan dan perikanan Indonesia tersebut memiliki nilai ekonomi yang sangat tinggi.

11 potensi sumber daya kelautan dan perikanan Indonesia itu menurut Badan Riset KKP Kusdiantoro memiliki angka 5 kali lipat dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2019.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Besok 26 April 2021, Semua Utang Cancer Akhirnya Lunas

Angkanya mencapai Rp2.400 triliun. Potensi lapangan kerjanya mencapai 45 juta orang atau 40 persen dari total angkatan kerja Indonesia.

Di antara 11 potensi tersebut adalah perikanan tangkap, perikanan budidaya, industri pengolahan hasil perikanan, industri bioteknologi kelautan, serta energi dan sumber daya mineral.

Selain itu, potensi lainnya adalah bisa mewujudkan pariwisata bahari, transportasi laut, industri dan jasa maritim, coastal forestry, sumber daya wilayah pulau-pulau kecil, dan sumber daya non konvensional.

Baca Juga: Puan Maharani Minta Pemerintah Evakuasi Jenazah Awak Kapal Selam KRI Nanggala-402: Bentuk Penghormatan

11 potensi yang bisa dikembangkan itu bisa terlihat dari wilayah laut Indonesia yang diapit dua benua (Asia dan Australia).

“Indonesia adalah negara bahari dan kepulauan terbesar di dunia dan berada di posisi strategis yaitu Samudera Hindia dan Samudera Pasifik,” ujar Kusdiantoro sebagaimana dirangkum PikiranRakyat-SoloRaya.com dalam webinar yang digelar Forum Indramayu Studi (FIS) beberapa waktu lalu.

Selain itu, luas perairan Indonesia juga mencapai 6,4 juta km persegi dan luas Zone Ekonomi Eksklusif (ZEE) nya mencapai 3 juta km persegi.

Baca Juga: Karam dan Terbelah Jadi 3 Bagian, Begini Penjelasan Penemuan KRI Nanggala-402

Potensi-potensi tersebut belum mencakup garis pantai yang dimiliki Indonesia, panjangnya mencapai 108.000 km.

Menurut Kusdiantoro, potensi tersebut bisa dimanfaatkan untuk memajukan kondisi ekonomi nasional maupun daerah.

Kusdiantoro menyatakan daerah asalnya, Kabupaten Indramayu di Jawa Barat, memiliki potensi tersebut yang bisa dimanfaatkan untuk memajukan perekonomian daerah.

Baca Juga: Update Terkini, Yudo Margono Ungkap KRI Nanggala-402 Ditemukan di Kedalaman 838 Meter

“Indramayu merupakan wilayah yang kaya akan sumber daya alam,” ujarnya.

“Sehingga perlu disiasati dengan baik oleh pemerintah daerah dan masyarakat Indramayu untuk meningkatkan nilai tawar dan meningkatkan kesejahteraan sosial,” ujarnya melanjutkan.

Salah satu contoh konkret potensi itu adalah Indramayu menjadi pemasok hampir 50 persen dari hasil perikanan dan hasil laut di Provinsi Jawa Barat.***

Editor: Akhmad Jauhari

Tags

Terkini

Terpopuler