Niluh Djelantik Kritik Pemerintah yang Tak Tegas pada WNA yang Masuk Indonesia saat Pandemi: Kapan Kelarnya?

30 April 2021, 12:45 WIB
Niluh Djelantik mengkritik Imigrasi Bali dan Bandara Ngurah Rai terkait bisa lolosnya WNA Rusia dari karantina. /Instagram.com/@niluhdjelantik

PR SOLORAYA - Seorang desainer asal Bali Niluh Djelantik baru-baru ini mengutarakan keprihatianan dan kemarahannya terkait aksi warga negara asing (WNA) yang baru datang ke Indonesia.

Keprihatinan Niluh Djelantik itu muncul setelah melihat unggahan warga negara (WN) Rusia lolos dari karantina.

Sepasang WN Rusia mengaku bisa lolos dari karantina dengan cara yang sangat mudah.

Baca Juga: Bagaimana Cara Kenali Serangan Jantung? Simak 3 Tandanya Berikut Ini

Perempuan bernama Lena Butuzov mengaku lolos dari karantina selama lima hari.

Dia menyebutkan bahwa Indonesia adalah negara yang mudah dikunjungi saat pandemi Covid-19.

Sebagaimana diberitakan Pikiran Rakyat Bekasi dalam artikel "WNA Rusia Lolos Karatina, Niluh Djelantik Kritik Imigrasi: Mohon Atensi" Lena bahkan menyatakan liburan saat pandemi adalah momen yang terbaik.

Baca Juga: Sule Tak Terima Putri Delina Dituding Canggung dengan Nathalie Holscher: Netizen Tolong Bijaklah

"Covid adalah waktu terbaik untuk bepergian dan oh ya saya berhasil menghindari karantina," kata Lena Butuzov di akun Instagram-nya (@lena_butuzov_a).

Suami Lena, Gay Rich bahkan diberi hasil tes Covid-19 pada orang yang sama sekali berbeda.

Pasangan tersebut tak memerlukan izin dari pemerintah untuk keluar hotel.

"Tanda terima mengatakan kami berada di Jakarta pada tanggal 21 tanpa telepon impor pajak, itu adalah pengalaman yang luar biasa," tuturnya.

Baca Juga: Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri, Istri, Anak, dan Keluarga, Arab, Latin, Lengkap dengan Terjemahan

Niluh Djelantik yang geram, langsung mengkritik cara pemerintah dalam menangani pandemi.

"Dearest @imigrasidenpasar @ditjen_imigrasi @imngurahrai mohon atensi," ujar Niluh Djelantik, dikutip PikiranRakyat-Soloraya.com pada Jumat, 30 April 2021.

Sang desainer merasa khawatir aksi rusuh WN Rusia tersebut akan berdampak buruk pada pariwisata Indonesia.

"Kalau seperti ini kelakuan turis yang masuk ke Indonesia. Kapan kelarnya negara kita dari pandemi dan kapan Bali bisa buka lagi?" tuturnya.*** (Ikbal Tawakal/Pikiran Rakyat Bekasi)

Editor: Nopsi Marga

Sumber: Pikiran Rakyat Bekasi

Tags

Terkini

Terpopuler