PR SOLORAYA - Membeludaknya pembeli di Pasar Tanah Abang pada Minggu, 2 Mei 2021 kemarin sukses menyita perhatian publik.
Dari video yang beredar terlihat para pembeli di Pasar Tanah Abang tak menerapkan protokol kesehatan dengan benar.
Masih banyak yang tidak menggunakan masker, hingga tak menjaga jarak di dalam ruangan.
Baca Juga: Ariel Noah Akui Terbawa Perasaan dengan BCL Saat Syuting Video Klip Lagu: Karena Professional
Sejumlah publik figur langsung menyoroti aktivitas tersebut, hingga menuntut peran pemerintah, terutama Satgas Covid-19 untuk mengawasi penerapan protokol kesehatan dengan benar.
Malansir laman PMJ News, untuk menanggapi hak itu aparat setempat langsung menerjunkan ratusan personel gabungan TNI-Polri dalam upaya menertibkan lokasi.
AKBP Singgih Hermawan selaku Kapolsek Tanah Abang mengatakan bahwa penjagaan ketat oleh para personel dilakukan di tiap blok Pasar Tanah Abang hingga stasiun.
“Semuanya ini tergabung dalam tiga pilar ya, baik itu TNI-Polri beserta Satpol PP. Jumlahnya yang berjaga sekitar 670-an orang,” ungkap Singgih saat dikonfirmasi wartawan, Senin (3/5/2021).
Sebanyak 17 pintu masuk Pasar Tanah ABang dijaga oleh personel gabungan. Mereka akan melakukan pengecekan suhu dan memperketat protokol kesehatan.
Sebagian petugas lain melakukan patroli di tiap blok Pasar Tanah Abang.
Baca Juga: Akhiri Dominasi Juventus Selama 9 Tahun, Inter Milan Berhasil Menangi Serie A Italia
"Terdapat tiga posko yang disediakan dan 17 pintu masuk yang diisi oleh tiga pilar. Posko ini terdiri di depan pasar blok B, pasar blok A, serta hall pasar blok B," ujar Singgih.
"Pasar blok B merupakan titik yang kemarin viral ya karena di sana ada hall yang menjadi tempat pertemuan orang-orang. Di posko-posko tersebut juga terdapat sound system untuk memberikan imbauan agar tetap patuh protokol kesehatan serta mengingatkan tidak berkerumun," katanya menambahkan.
Singgih merasa bahwa kegiatan ekonomi di Pasar Tanah Abang tetap dijalankan dengan mematuhi protokol kesehatan.***