PR SOLORAYA - Lonjakan kasus Covid-19 yang terjadi di India memang langsung menyita perhatian publik.
Setiap harinya, India mencatatkan adanya penambahan kasus lebih dari 300.000 kasus.
Pasien yang terpapar Covid-19 di India sampai kehabisan tabung oksigen dan tak kebagian kamar tidur di rumah sakit.
Baca Juga: Kapal Terbalik, 11 Orang Migran Tenggelam di Laut Libya Saat Mencoba Kabur ke Eropa
Jumlah pasien Covid-19 yang meninggal juga meningkat setiap harinya. Hal itu menyebabkan petugas kremasi kewalahan membakar mayat pasien Covid-19.
Peristiwa di India langsung menjadi study kasus bagi banyak negara, terutama di Indonesia.
Pemerintah langsung memperketat aturan mudik, lantaran khawatir akan terjadi lonjakan kasus Covid-19 seperti di India.
Baca Juga: Patuhi Aturan Pemerintah, Arya Saloka Tak Akan Mudik Lebaran 2021: Gak Bisa Kumpul Keluarga
Upaya pemerintah tersebut langsung disorot oleh Epidemolog Universitas Indonesia (UI) Pandu Riono.