Usai Gempa Nias Barat, BMKG: Ada 9 Gempa Susulan dengan Magnitude 3,3 hingga 5,3 SR

14 Mei 2021, 17:50 WIB
BMKG menyatakan ada 9 gempa susulan yang mengiringi gempa Nias Barat pada hari ini Juamt 14 Mei 2021, begini penjelasannya. /BMKG

PR SOLORAYA – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan ada 9 gempa susulan terjadi usai gempa menimpa Nias Barat, Sumatra Utara.

Baru-baru ini terjadi gempa mengguncang Nias Barat yang ternyata gempa itu diikuti oleh 9 gempa susulan, demikian menurut BMKG.

Magnitudo gempa susulan Nias Barat itu sebagaimana yang dicatat BMKG adalah berkisar antara 3,3 hingga 3,5.

Baca Juga: Dukung Palestina, Pangeran William: Kalian Tidak Terlupakan

Dikutip PikiranRakyat-SoloRaya.com dari laman ANTARA, hal ini diungkap Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati dalam konferensi pers virual.

Usai dilakukan pemutakhiran, gempa awal yang mengguncang Nias Barat itu adalah 6,7 SR, sebelumnya magnitudonya dinyatakan 7,2.

Gempa Nias Barat baru saja terjadi pada hari ini Jumat 14 Mei 2021 pukul 13.33.09 WIB, gempa itu tak berpotensi tsunami.

Baca Juga: Atta Khawatirkan Aurel soal Kondisi Kehamilan, Wejangan Anang: Dengar Apa Kata Allah, Bismillah

Adapun pusat gempa adalah 0,2 Lintang Utara (LU) dan 96,69 Bujur Timur (BT) atau berada pada jarak 125 kilometer (km) arah Barat Daya Kota Lahomi, Kabupaten Nias Barat, Sumatra Utara pada kedalaman 10 km.

Imbauan pun dikeluarkan BMKG menyangkut prakiraan akan ada gempa-gempa susulan lainnya yang akan terjadi.

Masyarakat disarankan untuk menghindari bangunan yang telah rusak atau retak akibat bencana gempa tersebut.

Baca Juga: Bagikan Foto Jokowi Sungkem ke Ma'ruf Amin, Ustaz Yusuf Mansur: Potret Langka, Pelajaran Budi Pekerti

Tak hanya itu, masyarakat juga diimbau untuk sesegera mungkin mengecek tempat tinggalnya apakah kuat atau tidak dalam menahan gempa.

Perlu dipastikan pula apakah ada kerusakan akibat gempa yang bisa berpotensi membahayakan kestabilan bangunan.

"Pastikan bangunan tempat tinggal bapak/ibu masih cukup aman, cukup stabil apabila terjadi gempa-gempa susulan," ujarnya.***

Editor: Akhmad Jauhari

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler