Gempa Magnitudo 5,6 di Sukabumi Diperkirakan Terjadi Akibat Patahan Lempeng Indo-Australia

- 27 April 2021, 20:53 WIB
Gempa dengan magnitudo 5,6 di Sukabumi diperkirakan terjadi akibat adanya patahan lempeng Indo-Australia.*
Gempa dengan magnitudo 5,6 di Sukabumi diperkirakan terjadi akibat adanya patahan lempeng Indo-Australia.* /Pixabay/Tumisu

PR SOLORAYA - Gempa di Sukabumi yang terjadi pada sore tadi, Selasa, 27 April 2021 pukul 16.23 WIB, diperkirakan terjadi akibat adanya patahan lempeng Indo-Australia.

Perkiraan adanya patahan lempeng Indo-Australia yang memicu gempa di Sukabumi ini, diungkapkan oleh Kepala Bidang Mitigasi Gempa bumi dan Tsunami Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Daryono.

"Gempa ini merupakan jenis gempa dangkal yang diduga dipicu adanya penyesaran/patahan dalam lempeng Indo-Australia," terang Daryono di Jakarta, sebagaimana dilansir Pikiranrakyat-Soloraya.com dari Antara.

Baca Juga: Munarman Diperiksa di Polda Metro Jaya, Densus 88 Geledah Bekas Markas FPI di Petamburan

Lebih lanjut, Daryono menerangkan jika gempa ini juga disebut sebagai gempa intraslab (oceanic intraslab earthquake).

Gempa jenis ini sama dengan gempa yang terjadi di selatan Jawa Timur pada 10 April 2021 lalu.

Selain itu, gempa di Sukabumi ini diketahui memiliki pergerakan geser atau mendatar (strike-slip fault).

Baca Juga: Profil Munarman, Pengacara Rizieq Shihab yang Ditangkap Densus 88 Diduga Terkait Terorisme

Sebagaimana diketahui sebelumnya, gempa dengan magnitudo 5,6 telah mengguncang Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat pada hari ini, Selasa, 27 April 2021, pukul 16.23 WIB.

Halaman:

Editor: Gracia Tanu Wijaya

Sumber: BMKG ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x