Miris Lihat KPK Dilemahkan Lewat TWK, Novel Baswedan: Ironi, Ini Dilakukan oleh Pimpinan

16 Mei 2021, 09:13 WIB
Penyidik senior KPK Novel Baswedan. /Antara/Abdu Faisal

PR SOLORAYA - Isu pelemahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) makin santer beredar, setelah 75 pegawai dibebastugaskan usai tak lolos Tes Wawasan Kebangsaan (TWK).

Banyak masyarakat yang menilai ada kejanggalan dalam peralihan pegawai KPK menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) itu.

Sejumlah pegawai KPK yang ikut seleksi TWK mengeluhkan soal yang tidak masuk akal.

Bahkan ada banyak pegawai yang mendapat pertanyaan terlalu personal, hingga mengarah ke pelecehan.

Baca Juga: Mayat Korban Covid-19 Mengambang di Sungai Gangga, Begini Penjelasan Otoritas India

Sebanyak 75 pegawai KPK yang tak lolos TWK langsung diminta menyerahkan tugas pada pimpinan.

Masyarakat sipil mengutarakan keprihatinannya atas apa yang terjadi pada lembaga yang paling depan memberantas korupsi itu.

Novel Baswedan, selaku penyidik senior di KPK ikut meluapkan kegusarannya di Twitter.

Baru-baru ini, Novel merasa pelemahan KPK dilakukan oleh pimpinan sendiri.

Baca Juga: Videonya Berinteraksi dengan Primata saat Siaran Langsung Viral, Reporter Bayu Pradhana Minta Maaf

Hal itu disampaikan Novel, lewat cuitan di akun Twitter pribadinya pada Minggu, 16 Mei 2021.

"TWK alat untuk singkirkan 75 pegawai KPK yg kritis & berintegritas. Ini upaya terakhir utk mematikan KPK," ujar Novel.

Novel mengatakan bahwa segala bentuk pelemahan KPK harus dilawan.

Cuitan Novel soal KPK. Tangkap layar Twitter Novel Baswedan

Baca Juga: Update Virus Corona Dunia 16 Mei 2021, Total Kasus Covid-19 di India Melonjak Lebih dari 24 Juta Jiwa

"Alasan utama 75 peg protes krn setiap upaya utk matikan KPK harus dilawan, dan memberantas korupsi adl harapan masyarakat," katanya.

Dia bahkan menilai upaya pelemahan KPK adalah Ironi, lantaran dilakukan oleh pimpinan KPK.

"Ironi, krn ini dilakukan oleh Pimpinan KPK," ucapnya.

Cuitan Novel ini pun telah disukai sebanyak lebih dari 3.000 kali. Banyak masyarakat yang setuju dengan anggapan Novel ini.***

Editor: Nopsi Marga

Sumber: Twitter Novel Baswedan @nazaqistsha

Tags

Terkini

Terpopuler