Network
PR SOLORAYA – Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) yang dilakukan oleh KPK belakangan ini masih menuai perbincangan publik.
Pasalnya, tes tersebut dikabarkan dapat menyingkirkan secara halus 75 pegawai KPK yang memiliki integritas dan reputasi cukup baik.
Sebut saja salah satunya yakni, Novel Baswesdan dan Harun Al Rashid, di mana mereka masuk dalam jajaran 75 pegawai yang tidak lolos tes TWK tersebut.
Merespon hal tersebut, Wakil Ketua Komisi III DPR RI Pangeran Khairul Shaleh ikut buka suara terkait 75 pegawai yang diberhentikan itu.
Baca Juga: Rumah Sakit Indonesia di Gaza Ikut Kena Dampak dari Konflik Israel-Palestina
Pangeran Khairul menilai, pegawai KPK yang berintegritas dan memiliki reputasi baik, namun tidak lolos Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), jangan diberhentikan.
Lebih lanjut, khairul meyarankan agar mereka yang tidak lolos TWK, dipertimbangkan dan diprioritaskan menjadi tenaga Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
“Saya berharap agar para pegawai KPK yang tidak lulus dan memiliki integritas dan reputasi cukup baik dan menonjol dalam dalam pemberantasan korupsi tidak diberhentikan,” ujar Khairul dikutip Pikiranrakyat-Soloraya.com dari Antara.
“Namun, dapat dipertimbangkan daqn diprioritaskan untuk menjadi tenaga PPPK,” kata dia menambahkan.
