Arief Puyuono Minta Ganjar Pranowo Mundur Teratur dari Kontestasi Pilpres 2024: Prabowo-Puan Harga Mati

24 Mei 2021, 15:43 WIB
Arief Puyuono sindir Ganjar Pranowo. /Kolase dari Instagram/@ganjar_pranowo dan Antara

PR SOLORAYA - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) kini tengah diterpa isu tak sedap.

Hal itu bermula dari tidak hadirnya Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, di acara konsolidasi PDIP Jawa Tengah pada Sabtu, 22 Mei 2021 kemarin.

Acara tersebut dihadiri oleh Ketua DPP PDIP Puan Maharani, dan sejumah petinggi partai lainnya.

Ketidakhadiran Ganjar di acara penting tersebut bahkan sempat mengundang rasa penasaran publik.

Baca Juga: Nyaris Botak Efek Minum Obat Autoimun, Ashanty: Rambutku Rontoknya Parah Banget Kayak Kena Kanker

Pengurus DPD PDIP Jawa Tengah akhirnya buka suara dan mengatakan tidak mengundang Ganjar di acara tersebut.

Alasan utama PDIP tak mengundang kader terbaik partai karena Ganjar dinilai ambisius untuk mengikuti kontestasi Pemilihan Presiden 2024 (Pilpres 2024).

Tanggapan lain juga datang dari politisi Partai Gerindra Arief Puyuono.

Sebagaimana diberitakan Pikiran Rakyat dalam artikel "Sebut Prabowo Subianto-Puan Maharani untuk Pilpres 2024, Arief Puyuono: Ganjar Pranowo Mesti Besar Hati", Arief tiba-tiba mencuitkan dukungannya untuk Prabowo Subianto dan Puan Maharani di Pilpres 2024 mendatang.

Baca Juga: Sebelum Covid-19 Menyebar, 3 Peneliti Lab Wuhan Sempat Cari Perawatan di Rumah Sakit

Arief meminta Ganjar untuk mundur teratur dan berbesar hati untuk pasangan Prabowo Puan.

"Prabowo-Puan harga mati di Pilpres 2024. Jadi mas @ganjarpranowo mesti besar hati," tulis Arief Poyuono, dikutip dari akun Twitter-nya @bumnbersatu.

Bahkan Arief sampai menyinggung kehancuran, jika Ganjar terpilih jadi presiden.

Baca Juga: Jejak-jejak Kemunafikan Amerika Serikat atas Hak Asasi Manusia, Salah Satunya Konflik Palestina-Israel

"Jika kehendak yang maha kuasa memang memilih mas Ganjar sebagai Presiden RI ke 8 semua tidak ada yang bisa menghalangi. Semua akan hancur masuk jurang dan laut. Fokus kerja saja. Bantu rakyat,” katanya.

Dalam cuitannya yang lain, Arief juga membandingkan sosok Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Ganjar.

"Beda hokinya @jokowi dengan @ganjarpranowo, jadi beda juga nasibnya mas GP nanti di Pilpres 2024," tulis Arief Puyuono.

"Saat JKW gantikan SBY, memang saat itu rakyat ingin yang beda dari SBY. Nah, chemistry-nya GP dan JKW sama persis. Kita liat nanti apa rakyat masih ingin model sosok JKW lagi," tuturnya.*** (Dila Nashaer/Pikiran Rakyat)

Editor: Nopsi Marga

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler