Elektabilitasnya Naik Tajam, Ridwan Kamil Blak-blakan Soal Pilpres 2024: Saya Tahu Diri

29 Mei 2021, 20:16 WIB
Elektabilitasnya Naik Tajam, Ridwan Kamil Blak-blakan Soal Pilpres 2024: Saya Tahu Diri. /Instagram/@ridwankamil

PR SOLORAYA - Ridwan Kamil atau sering disapa Kang Emil selaku Gubernur Jawa Barat menyatakan untuk lebih mengedepakan politik ‘tahu diri’.

Hal tersebut Kang Emil ungkapan ketika berbicara tentang peluang untuk maju dalam Pemilihan Presiden 2024.

Dikutip Pikiranrakyat-Soloraya.com melalui Antara News pada 29 Mei 2021, melalui hasil dari sejumlah survei, tingkat elektabilitas Kang Emil memang terpantau naik.

Baca Juga: Ma'ruf Amin Minta Seluruh Ormas Keagamaan Jaga Persatuan dan Kesatuan Indonesia dengan Merawat Kebersamaan

Semisal melalui hasil survei dari Y-Publica, tingkat elektabilitas Kang Emil pada pekan ini mulai naik tajam dan telah mencapai 15,9 persen.

Meskipun tingkat elektibilitas cukup mumpuni, namun Kang Emil selalu memegang dua filosofi politik dalam memimpin yaitu akal sehat dan tahu diri.

Menurut Kang Emil, tingkat elektabilitas dan popularitasnya bisa juga diperhitungkan oleh partai politik.

Baca Juga: Tim Densus 88 Amankan 10 Orang Terduga Teroris di Merauke, Hendak Lakukan Bom Bunuh Diri di Gereja

Hingga saat ini, Kang Emil mengaku belum pernah terjun ke dunia parpol sehingga ia tidak tahu apakah nanti ia akan dicalonkan sebagai presiden atau hanya akan diajak untuk memasuki dunia parpol.

“Jadi saya tahu diri. Saya ini belum berpartai, saya tidak tahu apakah dengan hasil survei untuk 2024 apakah akan dilamar atau akan diajak partai politik, saya tidak tahu. Kalau batinnya terbuka ‘bismillah’, kalau tidak terbuka ya tidak masalah,” jelas Kang Emil.

Menurut Kang Emil, dalam bursa Pilpres 2024, para tokoh yang berkiprah dan memiliki ‘news value’ yang baik berpotensi mampu menaikkan elektoral.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Besok 30 Mei 2021, Aquarius Harus Mengambil Pelajaran dari Masa Lalu

Para tokoh tersebut bisa dari berbagai kalangan seperti kalangan menteri, kalangan gubernur, dan berbagai kalangan lainnya.

“Siapa yang punya ‘news value’? Ya orang-orang yang sedang mengambil keputusan saat ini, menteri, gubernur,” jelas Kang Emil.

Hingga sejauh ini, tingkat elektabilitas melalui hasil survei biasanya sering dijadikan sebagai bahan evaluasi kerja.

Baca Juga: Pernikahan Lesty Kejora dan Rizky Billar Diramalkan Berujung Cerai, Manajer: Bisa Nggak Jangan Menjatuhkan

Hal tersebut akan jauh berbeda dengan para calon lain yang justru ditopang dengan branding dan buzzer.

Kang Emil pun memastikan bahwa ia belum pernah menggunakan strategi buzzer, terutama pembentukan tim khusus.***

Editor: Linda Rahmadanti

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler