PR SOLORAYA - Buntut video viral soal pecel lele yang mahal, Pemkot Yogyakarta kini mendesak para pedagang kuliner untuk mencantumkan harga yang jelas.
Hal itu dimaksudkan Pemkot Yogyakarta agar konsumen tidak merasa dijebak.
Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi mengatakan jika yang dipahami wisatawan saat membeli makanan adalah menu tersebut sudah termasuk dalam satu pangket lengkap.
Baca Juga: Kepada Iis Dahlia, Pasha Ungu Akhirnya Bongkar Alasannya Tak Izinkan Adelia Pasha Memasak
"Yang dipahami wisatawan atau konsumen saat membeli makanan adalah makanan dalam satu paket lengkap. Misalnya membeli pecel lele, tentu yang diharapkan sudah komplit dengan nasi, lalapan, dan sambal," kata Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi.
Oleh karena itu Wakil Wali Kota tersebut mengimbau Pedagang Kaki Lima (PKL) di kawasan Malioboro mencantumkan harga menu makanan dalam satu paket lengkap.
Pedagang diperbolehkan menawarkan tambahan lauk, sayur, atau sambal lain yang tentunya juga harus diberi harga sendiri.
Baca Juga: Dukung Program Work From Bali, Mendes PDTT Izinkan Desa Wisata di Pulau Dewata Dibuka
"Pedagang tetap bisa menawarkan ke pembeli jika menginginkan tambahan lele atau lauk lain, tambahan lalapan, sambal, atau nasi, tentu diberi harga sendiri," katanya.