Sandiaga Uno Sebut Lebih Dari 80 Persen Masyarakat Bali Bergantung di Sektor Parekraf

PR SOLORAYA - Sandiaga Uno selaku Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) telah selesai melakukan kunjungan di Provinsi Sumatera Utara (Sumut).

Sandiaga Uno langsung meninggalkan wilayah Sumut menuju Pulau Bali untuk mengikuti rapat koordinasi yang dilaksanakan di Denpasar, Bali pada Kamis, 10 Juni 2021 tadi malam. 

Dikutip Pikiranrakyat-Soloraya.com melalui postingan yang diunggah di akun Instagram @sandiuno pada 10 Juni 2021, rapat tersebut dipimpin oleh Wayan Koster selaku Gubernur Bali dan Cok Ace selaku Wakil Gubernur (Wagub) Bali.

Baca Juga: Prestasi Angelo Alessio Ketika Jadi Asisten Conte dan Ketika Jadi Pelatih Kepala, Mana yang Lebih Baik?

“Malam ini setibanya di Bali dari Sumatera Utara, saya langsung melakukan rapat koordinasi dengan Gubernur Bali, Wayan Koster dan Wakil Gubernur Cok Ace beserta jajarannya,” tulis Sandi.

Rapat tersebut membahas tentang upaya pemulihan ekonomi di Bali yang ditopang oleh sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf).

“Dalam rapat ini kami membahas upaya pemulihan ekonomi Bali di mana sangat ditopang oleh sektor pariwisata dan ekonomi kreatif,” lanjut Sandiaga Uno.

Baca Juga: Tampil 'Miskin' di LIDA 2021, Nursia Dapatkan 5 SO dari Para Juri

Menurut Sandiaga Uno, lebih dari 80 persen masyarakat Bali menggantungkan hidupnya di sektor pariwisata tersebut.

“80 persen lebih masyarakat Bali menggantungkan lapangan kerjanya di sektor ini,” ujar Sandiaga Uno.

Sementara itu, angka wisatawan yang mengunjungi Pulau Bali telah mengalami peningkatan.

Baca Juga: KPK Penuhi Panggilan Ombudsman Terkait TWK, Simak 3 Hal Pokok yang Disampaikan

Namun, pihaknya justru tidak ingin berpuas diri karena tugas besar yang dimiliki masih banyak.

“Meskipun angka wisatawan yang berkunjung ke Pulau Bali mengalami penigkatan, namun kami tidak ingin berpuas diri karena tugas besar kami masih banyak,” ujar Sandiaga Uno.

Pihaknya akan selalu memastikan dalam menghadirkan kebijakan yang tidak hanya tepat sasaran, tetapi juga tepat manfaat.

Baca Juga: Anting LIDA 2021 Mendapatkan Pelajaran Berharga dari Cak Blankon

Kebijakan tersebut seperti bantuan dana hibah, bantuan intensif bagi para pelaku usaha, dan masih banyak lagi.

Kebijakan tersebut bertujuan untuk menjangkau mereka yang butuh diselamatkan melalui bantuan tersebut.

“Kami akan terus memastikan hadirnya kebijakan yang tepat sasaran dan tepat manfaat seperti dana hibah, bantuan insentif dan lain sebagainya. Menjangkau mereka yang butuh diselamatkan,” pungkas Sandiaga Uno.***