Masa PPKM Darurat, Kemenparekraf Siapkan Strategi dalam Upaya Menghidupkan Sektor Pariwisata

14 Juli 2021, 07:18 WIB
Menparekraf, Sandiaga Uno. /Twitter/@sandiuno

PR SOLORAYA - Pemerintah berencana akan memperpanjang masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Darurat.

Isu perpanjangan masa PPKM Darurat disebabkan oleh melonjaknya angka kasus positif selama pandemi Covid-19.

Akibatnya, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI mulai berupaya untuk terus menghidupkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Baca Juga: Jadwal TV Hari Ini, Rabu 14 Juli 2021: ANTV, Trans 7, dan TV One

Upaya yang akan dilakukan melalui persiapan program pendukung sebagai suatu strategi untuk bisa menghidupkan sektor parekraf.

Dikutip PRSoloRaya.com melalui postingan yang diunggah di akun Instagram @kemenparekraf.ri pada 13 Juli 2021, berikut strategi yang akan diterapkan selama masa PPKM Darurat.

Pertama, pihaknya akan berupaya untuk mendorong program vaksinasi Covid-19 secara masif.

Baca Juga: POPULER HARI INI: Link Twibbon Hari Pajak Nasional 2021, WHO Imbau Sebar Vaksin Booster ke Negara Miskin

Sebelumnya, pihaknya telah meresmikan sentra vaksinasi Covid-19 di Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Bandung, Jawa Barat.

Peresmian sentra tersebut telah mendapatkan dukungan dari Perhimpunan Hotel dan Peresmian Indonesia (PHRI) dan Pemerintah Daerah (Pemda) setempat.

Selain itu, program vaksinasi Covid-19 telah diikuti oleh sebanyak 2.000 pelaku Parekraf.

Baca Juga: Fabrizio Romano: Manchester United Umumkan Sancho Bersama dengan Peluncuran Jersey Baru

Sandiaga Uno selaku Menparekraf RI berharap agar seluruh Perguruan Tinggi Negeri Pariwisata (PTNP) dan Badan Otorita bisa meniru STP Bandung.

Selain itu, program vaksinasi Covid-19 juga telah dilaksanakan di wilayah Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Menurut Sandi, kehadiran sentra vaksinasi Covid-19 di sejumlah kawasan parekraf merupakan langkah yang cerdas untuk membantu percepatan program tersebut.

Baca Juga: Jadwal TV Hari Ini, Rabu 14 Juli 2021: RCTI, GTV, MNC TV, dan Indosiar

“Saya mendorong agar PTNP lain dan Badan Otorita juga mengambil inspirasi dari STP Bandung untuk mengajukan tempatnya sebagai sentra vaksinasi. Selain itu, di Gunung Kidul juga terdapat destinasi wisata yang digunakan sebagai sentra vaksinasi, ini merupakan langkah yang cerdas untuk membantu percepatan program vaksinasi,” jelas Sandi.

Kedua, pihaknya akan memperluas testing, tracing, treatment, dan kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan (prokes) yang berbasis CHSE (Cleanliness, Health, Safety, and Environment Sustainability).

Ketiga, pihaknya akan mempercepat proses perindustrian melalui Dana Hibah Pariwisata (DHP) dan Bantuan Insentif Pemerintah (BIP).

Baca Juga: Jadwal TV Hari Ini, Rabu 14 Juli 2021: Trans TV, SCTV, NET TV, dan TVRI

Anggaran untuk DHP senilai Rp3,7 Triliun dan sedang dalam proses perampungan. Sedangkan anggaran untuk BIP senilai Rp60 Milyar dan telah memasuki tahap seleksi dan kurasi.

Keempat, pihaknya akan melaksanakan pelatihan dan pendampingan kepada para pelaku parekraf secara digital.

Pelatihan dan pendampingan tersebut bertujuan sebagai motivasi agar mereka bisa menghasilkan produk kreatif meskipun hanya di rumah saja.***

Editor: Linda Rahmadanti

Sumber: Instagram @kemenparekraf.ri

Tags

Terkini

Terpopuler