Menkes Budi soal Vaksin Booster untuk Nakes: Lindungi Mereka sebagai Garda Terdepan

- 13 Juli 2021, 18:10 WIB
Ilustrasi vaksin booster. Menteri Kesehatan Budi Gunadi angkat bicara soal wacana vaksin booster yang akan diberikan kepada tenaga kesehatan.
Ilustrasi vaksin booster. Menteri Kesehatan Budi Gunadi angkat bicara soal wacana vaksin booster yang akan diberikan kepada tenaga kesehatan. /Pexel/Artem Podrez

PR SOLORAYA – Tenaga Kesehatan (nakes) akan mulai diberikan vaksin booster dalam waktu dekat.

Terkait vaksin booster di Indonesia, itu adalah vaksinasi tahap ke-3 yang dilakukan untuk tenaga kesehatan karena memiliki risiko tinggi terhadap penularan Covid-19.

Lingkup kerja yang langsung berhadapan dengan pasien terkonfirmasi positif mengharuskan nakes harus mendapatkan vaksin penguat.

Baca Juga: Link Nonton Loki Episode 6, 3 Artis Cantik ini Ajak Penggemar Tonton Semua Serial Loki

Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikinm menuturkan pihaknya menyadari bahwa banyak nakes yang terpapar virus Covid-19 dan mengharuskan isolasi mandiri.

Dirinya mengaku prihatin dan berkomitmen akan terus memperhatikan kesehatan dari para tenaga kesehatan.

“Akan dimulai secepat-cepatnya untuk melindungi mereka sebagai salah satu garda terdepan kita yang harus kita lindungi,” ucap Menkes dalam konferensi pers virtual, pada Senin 12 Juli 2021.

Baca Juga: Prancis Akan Berikan Vaksin Booster September 2021, Prioritasnya Kelompok Paling Rentan

Selain menambah penguat terhadap para nakes, Menkes Budi juga mengatakan perlu adanya tambahan tenaga sebanyak 16 hingga 20 ribu perawat.

“Kita sudah mempersiapkan dan mengidentifikasi tenaga-tenaga perawat yang sudah lulus sekolahnya, sudah lulus juga uji kompetensinya, dan masih di tingkat akhir," tuturnya.

Menkes Budi juga mengatakan bahwa tambahan nakes diperlukan mengingat kasus Covid-19 semakin naik.

Baca Juga: Sandiaga Uno Apresiasi Wisata Vaksinasi Covid-19: Menarik Warga agar Mau Divaksin

Menkes Budi mengaku akan berdiskusi dengan Menteri Pendidikan untuk mempercepat para perawat agar bisa masuk praktik.

Untuk dokter, ada sekira 3 ribuan dokter yang diperlukan dengan adanya penambahan kasus Covid-19 saat ini.

“Kita juga melihat bahwa dokter-dokter yang akan selesai internshipnya di tahun ini ada sekitar 3.900. jadi kita juga sudah mempersiapkan dokter-dokter tersebut yang baru lulus dan bersiap untuk segera masuk (bertugas menangani pasien Covid-19),” ujar Menkes Budi.

Baca Juga: Perlukah Vaksin Booster bagi Tubuh Kita? Begini Kata Ahli Kesehatan AS

Perlu diketahui, penambahan kasus Covid-19 per 13 Juli 2021 adalah sebanyak 47.889 orang dengan total konfrimasi positif di Indonesia yang menembus 2,615 juta kasus.

Terdapat tambahan korban sembuh sebanyak 20.123 orang yang membuat total kesembuhannya sebesar 2,139 juta.

Dengan begitu, total kasus aktif Covid-19 terus meningkat hingga menembus 407.709 orang.***

Editor: Akhmad Jauhari

Sumber: Sehat Negeriku Kemenkes


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x