Polres Sumba Barat Daya Adakan Vaksinasi dan Baksos di NTT, Inisiatif Warga Sangat Tinggi.

9 November 2021, 01:52 WIB
Kegiatan Vaksinasi di Gerai Vaksin dan Baksos. /Seld/

 

BERITASOLORAYA.com - Polres Sumba Barat Daya (SBD) menyelenggrakan vaksinasi dan Baksi Sosial (Baksos) Paroki St. Arnoldus Janssen, Desa Payola Umbu Kecamatan Kota Tambolaka Kabupaten SBD Nusa Tenggara Timur, pada Sabtu 06 November 2021.

Polres Sumba Barat Daya (SBD) bekerja sama dengan Satgas Covid-19 dan TNI, akan melakukan langkah-langkah untuk mengefisienkan target vaksinasi agar tercapai.

Polres SBD sebagai mitra dengan Pemerintah SBD, terus memfasilitasi program vaksinasi di Puskesmas, rumah sakit dan di tempat-tempat umum lainnya.

Baca Juga: Kemendikbudristek Selenggarakan Kompetisi Sains Nasional: Kami Berikan Beasiswa

Di tengah program vaksinasi dan baksos di Desa Payola Umbu turut hadir TNI-Polri, Kapolres SBD, AKBP Sigit Harimbawan, SH, S.I.K, MH., Wakil Bupati SBD, Marthen Christian Taka, S.IP., Wakil Ketua I DPRD SBD H. Syamsi P. Golo, ST.

Serta, Kasdim 1629 SBD Mayor Czi Sunoko, Ketua Koordinator Posko COVID-19 SBD Mathias Jenga, A.Md.Kep dan beberapa anggota TNI-Polri.

Kepada rekan media Kapolres SBD, AKBP Sigit Harimbawan, memaparkan alasannya menyelenggarakan kegiatan ini dilakukan untuk kesehatan masyarakat. Realisasi target vaksinasi dosis I dan dosis II di SBD, telah menyentuh 37%.

Baca Juga: Kapolsek Padang Selatang Gerebek Warga Yang Belum Vaksinasi, Ada Warga Yang Ragu.

Untuk mencapai target PPKM Level 2, Kapolres SBD menghimbau warga Desa Payola Umbu untuk tetap bersemangat mengikuti vaksinasi di Puskesmas terdekat maupun vaksin keliling yang dilakukan oleh Tim Satgas COVID-19 SBD.

“Vaksinasi massal ini merupakan kegiatan dalam rangka kunjungan Kapolri dan Panglima TNI, untuk memantau pelaksanaan Vaksinasi di Polda NTT. Kegiatan ini juga merupakan program nasional untuk mendukung percepatan vaksinasi COVID-19 di Indonesia” ujar Sigit.

Selain itu, Sigit juga menjelaskan vaksinasi untuk sementara akan menargetkan warga usia 18 tahun ke atas, dengan jumlah kapasitas 600 orang. Menurut Sigit, inisiatif warga Desa Payola Umbu sangat tinggi.

Baca Juga: Mensos Risma: Mitigasi Perlu di Perkuat Dalam Menghadapi Bencana

Melihat dari terisinya tenda yang disediakan. Bahkan ada masyarakat yang rela berdiri menunggu antrean vaksinasi karena tidak mendapatkan tempat duduk. Ini menunjukkan bahwa warga sudah sadar akan pentingnya vaksinasi virus Covid-19.

“Kita sudah menyiapkan semua sarana prasarana untuk peserta vaksinasi, mulai dari tempat parkir, tenda-tenda untuk antrian, dan ruang tunggu sembari menunggu antrian untuk para peserta vaksinasi,” jelasnya.

Kegiatan vaksinasi dan baksos di Desa Payola Umbu ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak, semangat warga dan diharapkan angka penularan Covid-19 dapat ditekan mundur sehingga dapat mencapai target dari pemerintah.***

Editor: Novrisia Yulisdasari

Sumber: infopublik.id

Tags

Terkini

Terpopuler