Supir Bus Rela Ugal-ugalan, 1 Korban Tewas 10 Mengalami Luka.

12 November 2021, 07:32 WIB
Kecelakaan bus dan truk di Uttar Pradesh India, Kamis. /Assosiated Press via Independent
 
BERITASOLORAYA.com - Sopir bus Rela melaju dengan Ugal-ugalan di jalan Solo-Purwodadi yang menewaskan 1 orang dan 10 lainnya mengalami luka. Tepatnya di Sumberlawang, Sragen, Kamis 11 November 2021 pagi.
 
Sopir bus mengaku melaju dengan kecepatan 40 km/perjam, yang termasuk kecepatan rendah. Namun tak terduga, ada dua mobil yang melaju dari arah Selatan yang mengemudi terlalu ke kanan, untuk menghindar jalanan yang rusak. Tak hanya mobil, insiden tersebut juga melibatkan motor. 
 
"Saat kejadian saya sudah menginjak rem, namun ada dua mobil (Toyota Innova dan Honda Mobilio) melaju terlalu kanan karena menghindar jalanan yang rusak. Bus kan ketika mengerem tidak langsung berhenti, tapi masih tetap jalan. Mobil berwarna putih kesremoet, sedangkan yang satunya terinjak bus," jelas Widodo supir bus. 
 
Baca Juga: Pesan Para Pahlawan Yang Menginspirasi Untuk Generasi Muda, Bikin Merinding!
 
Akibat supir Rela yang Ugal-ugalan, di klaim ada satu korban yang meninggal dunia dan 10 lainnya mengalami luka.
 
Dikutip dari Solopos.com yang berjudul "Laka Karambol Sumberlawang: Sopir Bus Rela Mengaku Melaju 40 Km/Jam' dan 'Ini Daftar Lengkap Korban Kecelakaan Karambol di Sumberlawang Sragen".  tujuh korban luka dilarikan di rumah sakit Yaksis Gemolong.
 
3 diantaranya merupakan penumpang Toyata Innova, Muhtar Fauzi usia 35 luka di bahu kanan, Mustafi usia 31 luka di bahu kanan, dan Muhammad Rozi usia 26 patah tangan kanan yang merupakan warga Kraprak Kulon, Sewon, Bantul.
 
Baca Juga: Hindari Kebiasaan ini, Agar Terhindar dari Perut Buncit!
 
Sedangkan empat korban yang lain adalah pengendara Honda Mobilio. Korban penumpang motor yang luka mengendarai Honda Scoopy mengalami luka pada rahang dan tangan kanan.
 
M. Reza pengendara Honda Mobilio lah yang telah dinyatakan meninggal dunia. Ia meninggal ketika di RSUD dr. Soeratno Gemolong Sragen. Jumlah total hingga meninggal ada delapan orang.
 
Namun, ada dua lagi bernama Ahmad Najih dan Fajar yang dilarikan di RS dr. Pen Solo Baru karena mengalami sakit kepala berat.***

Editor: Novrisia Yulisdasari

Sumber: Solopos

Tags

Terkini

Terpopuler