Jawara Internet Sehat 2021 Menjadi Ajang untuk Generasi Muda Tingkatkan Literasi Digital

16 Desember 2021, 15:51 WIB
Wifi salah satu jaringan internet yang sering digunakan untuk aktivitas browsing. /pixabay/Buffik

BERITASOLORAYA.com - Acara Jawara Internet Sehat 2021 dengan tajuk “Youth Movement for Digital Literacy” sukses digelar secara virtual pada hari Rabu tanggal 15 Desember 2021 kemarin.

Adapun seperti dikutip melalui jawara.internetsehat.id, Jawara Internet Sehat 2021 memiliki beberapa tujuan diantaranya:

Baca Juga: Gempa Bumi di Ambulu Jember, BMKG Pastikan Gempa yang Terjadi Tidak Timbulkan Tsunami

  1. Untuk meningkatkan kapasitas pegiat digital di indonesia untuk dapat mendorong kegiatan edukasi literasi digital di daerahnya masing-masing.
  2. Membangun kerjasama dengan para pemangku kepentingan yang lebih luas di daerah untuk bersama membangun literasi digital.
  3. Menciptakan penggiat dan pelopor literasi digital di banyak daerah yang dapat meningkatkan literasi digital di daerahnya.
  4. Membangun dokumentasi kegiatan literasi digital yang dapat dijadikan contoh untuk kegiatan serupa di daerah lainnya.

Baca Juga: Program Akselerasi Generasi Digital Diresmikan Presiden Joko Widodo Rabu Kemarin

Turut hadir dalam acara tersebut antara lain: Manajer Kebijakan Publik WhatsApp Indonesia yaitu Esther Sambah, Program Manajer ICT Watch yaitu Indriyatno Banyumurti, Kepala Dinas Diskominfotik NTB yaitu Nadamuddin Amy, Tenaga Ahli Kementerian Kominfo yaitu Devie Rahmawati dan peserta dari berbagai daerah Indonesia.

Sebelumnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mencanangkan Gerakan Nasional Literasi Digital pada bulan Mei 2021 lalu, sebagai upaya akselerasi transformasi digital.

Menurut Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo yakni Semuel A. Pangerapan, upaya tersebut membutuhkan kerja bersama dari berbagai pihak.

Baca Juga: Begini Cara Deddy Corbuzier Mengenang Laura Anna Dengan Indah

“Sesuai dengan amanat Presiden Joko Widodo terkait dengan akselerasi transformasi digital di Indonesia. Literasi digital adalah kerja besar dan pemerintah tidak bisa bekerja sendirian, perlu mendapatkan dukungan dari seluruh komponen bangsa agar semakin banyak masyarakat yang melek digital,"ucapnya. 

Adapun pihak Kementerian Kominfo disampaikan oleh Dirjen Semuel, merupakan garda terdepan dalam hal tersebut.

Baca Juga: Awas, Jangan Sampai Menjadi Toxic Parents, Ini Ciri-Cirinya Menurut Dr.Aisah Dahlan

Pihaknya sudah melakukan kegiatan literasi digital dengan berbagai mitra dalam memimpin upaya nasional mempercepat transformasi digital dengan membangun talenta digital Indonesia. 

"Pengembangan talenta digital Indonesia dimulai dengan peningkatan kecakapan digital di tingkat dasar atau yang biasa kita kenal dengan Gerakan Nasional Literasi Digital. Program ini menargetkan 50 juta peserta sampai tahun 2024," jelasnya. 

Menurutnya, Gerakan Nasional Literasi Digital ini merupakan momentum yang tepat, sebab berdasarkan data yang ada terdapat peningkatan pengguna internet di Indonesia.

Baca Juga: Laura Anna Akan Dikremasi, Awkarin Ungkap Jenazahnya Terpaksa Pindah Rumah Duka  

“Sesuai hasil riset We Are Social pada Januari 2021 mencapai 202,6 juta. Jumlah ini mengalami peningkatan sebanyak 37 juta pengguna baru dari tahun sebelumnya, dengan 170 juta pengguna aktif media sosial, dan rata-rata mengakses gawai hingga 8 jam, 52 menit setiap hari,” ungkapnya.

Dirjen Semuel juga menambahkan bahwa, literasi digital merupakan salah satu pilar penting dalam agenda transformasi digital.

"Kondisi ini harus kita manfaatkan sebagai momentum untuk mendorong percepatan transformasi digital Indonesia. Maka dari itu kehadiran program semacam ini menjadi krusial dalam upaya kita untuk memastikan bahwa masyarakat kita memiliki bekal literasi digital untuk mengadopsi teknologi digital dengan aman, beretika, berbudaya dan bermanfaat," tambahnya. 

Baca Juga: PIDI 4.0 Menggaet 20 Perusahaan sebagai Mitra. Berikut daftarnya

Selain itu, dirinya pun mengajak generasi muda untuk berperan aktif dalam meningkatkan literasi digital masyarakat Indonesia. Hal ini disampaikan melalui acara Jawara Internet Sehat 2021.

Ia juga membeberkan bahwa, “Program dari ICT Watch dan WhatsApp yang mengusung konsep anak muda tersebut merupakan langkah yang sangat baik. Karena dikembangkan oleh anak-anak muda yang memiliki diksi kekinian yang lebih mengena bagi anak-anak muda. Kami berharap program jawara dapat dilakukan berkelanjutan," ucapnya.

Baca Juga: Rampok Todong Pistol di Pet Shop, Modus Pelaku Tanyakan Aksesoris Kucing dan Melamar Kerja Terancam 9 tahun

"Mari kita terus membangun semangat optimisme dalam meningkatkan ekosistem digital yang aman, berbudaya, beretika dan bermanfaat. Bersama kita siapkan telenta digital Indonesia untuk mewujudkan Indonesia digital nation yang mampu menghadapi tantangan zaman dan menjadikan Indonesia sebagai bangsa yang lebih tangguh," tutupnya.***

Editor: Inung R Sulistyo

Sumber: kominfo.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler