Selamatkan Ade Armando, Polda Metro Jaya Tembakkan Gas Air Mata

11 April 2022, 21:17 WIB
Ade Armando dikeroyok massa pada demo 11 April 2022. /Twitter @jisatu01


BERITASOLORAYA.com – Pegiat media sosial, Ade Armando, dikabarkan menjadi korban pengeroyokan yang dilakukan oleh massa yang melakukan unjuk rasa di depan gedung DPR RI Jakarta Pusat.


Saat ini Ade Armando dikabarkan telah mendapatkan penanganan medis di salah satu rumah sakit di Jakarta karena mengalami luka di bagian kepala.


Menurut kabar yang beredar, aksi unjuk rasa tersebut mengalami kericuhan pada sekitar pukul 15.00 WIB, sehingga polisi akhirnya mengambil tindakan menembakkan gas air mata terhadap pendemo.

Baca Juga: Ade Armando Jadi Korban Pengeroyokan Massa yang Berdemo di Depan Gedung DPRI RI, Begini Keterangan Polisi


Hal itu terpaksa dilakukan oleh pihak kepolisian, untuk menyelamatkan Ade Armando yang saat itu tengah dikeroyok secara brutal oleh massa unjuk rasa.


Hal tersebut diungkapkan oleh Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran, seperti dikutip BeritaSoloRaya.com dari laman PJM News pada Senin, 11 April 2022.


"Ada insiden yang mengharuskan kami melakukan tindakan-tindakan menembakan gas air mata guna menyelamatkan nyawa saudara Ade Armando," kata Fadil kepada para wartawan di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta.


Pada kesempatan itu, Fadil juga mengatakan bahwa pada awalnya aksi unjuk rasa tersebut berjalan lancar dan dalam situasi keamanan yang terkendali.

Baca Juga: Presiden Jokowi Terima Menteri Luar Negeri Kanada di Istana Merdeka


Namun aksi unjuk rasa yang seharusnya dilakukan secara damai oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI), belakangan disusupi oleh kalangan non mahasiswa.


Hal itu terjadi sesudah aspirasi mahasiswa diterima oleh Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco.


Selain Ade Armando, enam anggota dari pihak kepolisian juga mengalami luka-luka ketika aksi penyerangan dilakukan oleh pendemo yang telah disusupi tersebut.


"Terjadi perlawanan dari massa yang non mahasiswa," ujar Fadil menjelaskan kejadian kericuhan tersebut.


Sebagaimana telah diberitakan sebelumnya, Ade Armando yang merupakan seorang pegiat media sosial menjadi salah seorang korban pengeroyokan yang dilakukan massa aksi unjuk rasa.

Baca Juga: Resep Sahur Sup Ayam Jagung, Hanya Butuh 10 Menit Membuatnya


Dari video yang beredar, terlihat kondisi Ade Armando yang dipukuli dan diinjak secara beramai-ramai oleh para pendemo.


Hal itu, diungkapkan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan kepada para wartawan.


"Iya kena pukulan dalam kegiatan demo tadi. Tetapi dari video yang beredar, itu dilakukan oleh massa aksi," ucap Endra kepada wartawan.


Endra juga mengatakan bahwa akibat aksi pengeroyokan tersebut, Ade Armando mengalami luka-luka di bagian kepala, namun telah mendapatkan perawatan di rumah sakit.***

Editor: Rita Azlina

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler