BERITASOLORAYA.com - Pemerintah, melalui Kementerian Sosial RI menyalurkan berbagai bantuan untuk para lanjut usia (lansia).
Kementerian Sosial RI (Kemensos) diantaranya memberikan bantuan kepada sekitar 28.000 lansia yang berstatus tunggal.
Menteri Sosial RI (Mensos) bersama jajaran Kemensos merealisasikan bantuan untuk lansia di Kabupaten Tasikmalaya Jawa Barat total 26.958.320.000 rupiah.
Baca Juga: Catat! Inilah Cabang Lomba dan Jumlah Peserta untuk Lomba FLS2N Jenjang SD dan SMP
Menteri Sosial, Tri Rismaharini hadir dan menyalurkan bantuan di Tasikmalaya Jawa Barat sekaligus dalam rangka puncak peringatan Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) Ke-26.
Dalam rangka peringatan HLUN 2022, diselenggarakan serangkaian kegiatan. Beberapa kegiatan, diantaranya pelayanan kesejahteraan sosial lansia berupa bantuan PKH dan Program Kartu Sembako.
Juga, bantuan pembangunan atau perbaikan Rumah Tidak Layak Huni, operasi katarak gratis, bantuan alat bantu aksesibilitas, bantuan layanan pemeriksaan kesehatan, serta perekaman KTP elektronik.
Dikutip BeritaSoloRaya.com dari laman kemensos.go.id, bahwa acara puncak peringatan Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) Ke-26 sendiri digelar pada Minggu, 29 Mei 2022.
Peringatan HLUN 2022 puncak acaranya dipusatkan di Rumah Sakit Singaparna Medika Citrautama (SMC) Kabupaten Tasikmalaya.
Baca Juga: Resmi! Permen PANRB Baru Nomor 20 mengenai PPPK Tahap 3 Tahun 2022, Berikut Link Unduhnya
Risma hadir disertai pejabat dan staf di lingkungan Kemensos RI, antara lain sekjen, dirjen, dan para direktur.
Hadir pula pejabat dan jajaran dari Pemerintah Daerah (Pemfa) Provinsi Jawa Barat serta Pemda Kabupaten Tasikmalaya.
Risma dalam sambutannya menyampaikan perihal kebijakan yang berorientasi pada upaya meningkatkan kualitas hidup lansia.
"Kemensos memberikan perhatian kepada lansia yang hidup sendiri dan secara ekonomi kekurangan. Karena mereka adalah tanggung jawab negara", kata Risma dalam sambutannya.
Pemerintah dalam hal ini Kemensos RI berpandangan bahwa lansia bukanlah sebagai beban negara.
Menurut Tri Rismaharini, usia tua tidak berarti seseorang telah kehilangan produktivitasnya.
"Lansia bisa tetap produktif. Tapi bukan bermaksud lansia disuruh bekerja,”ujar Risma.
“Tapi mereka bisa beraktivitas yang bermanfaat baik secara kesehatan dan bisa juga ekonomi. Kalau mereka gembira kan bisa menambah imun,”lanjutnya.
Penetapan lokasi puncak peringatan HLUN 2022 di Tasikmalaya karena kabupaten ini memiliki jumlah lansia tunggal yang cukup banyak.
Disinyalir, berdasarkan data yang dihimpun, di Kabupaten Tasikmalaya terdapat lansia tunggal dengan jumlah lebih dari 28.000 orang.
Lansia tunggal adalah warga berusia sepuh yang hidup sendirian. Sehingga pemerintah, melalui Kementerian Sosial, bermaksud memberi perhatian lebih.
Kemensos RI sekaligus memyampaikan pesan berupa ajakan kepada semua elemen untuk senantiasa memperhatikan dan memastikan setiap lansia tetap sehat dan produktif.***