BERITASOLORAYA.com - Dzuizz menjadi viral. Anak yang punya nama lengkap Ahmad Dzuizz Annajib itu masih usia sekolah dasar (SD).
Dzuizz mendadak jadi perbincangan warganet gara-gara biodata diri atau Curriculum Vitae (CV) yang dibikinnya.
Ahmad Dzuizz Annajib membuat biodata diri atau CV-nya sendiri dengan sederet prestasi di dalamnya.
Dzuizz, siswa SD tersebut, adalah putera asli Lamongan Jawa Timur dan saat ini bersekolah di Singapura.
Baca Juga: Lirik Lagu Diam dan Terdiam oleh Reza Rahadian, Soundtrack Film Garis Waktu
Dzuizz, di Singapura, tepatnya menempuh pendidikan setingkat SD pada Madrasah Irsyad Zuhri Al-Islamiah.
Siswa SD dari Lamongan itu, kini hijrah ke Singapura karena ikut orang tuanya.
Ayah Dzuizz, seorang profesional yang bekerja pada suatu perusahaan yang bergerak di bidang transportasi online.
Dikutip BeritaSoloRaya.com dari akun Instagram @antaranewscom diketahui bahwa orang tua Dzuizz adalah Ainun Najib, seorang pakar IT.
Annajib, ramai diperbincangkan netizen di media sosial setelah Ainun Najib, Sang Ayah mengunggah tentang anaknya di situs Dzuizz.com.
Dzuizz.com adalah website yang dibikin oleh Ahmad Dzuizz sendiri, dan di laman tersebut ia menuliskan biodata diri dengan mencantumkan sekitar 50 penghargaan.
Dzuizz menuliskan deretan penghargaan itu berdasarkan prestasi yang diperolehnya sejak tahun 2018.
Dzuizz, semenjak 2018, memperoleh berbagai prestasi dalam berbagai ajang, khususnya kontes seperti olimpiade di bidang Matematika dan ilmu pengetahuan.
Dzuizz, yang merupakan anak pertama dari empat bersaudara, diantaranya pernah mengikuti kompetisi serta meraih gold award dalam ajang Singapore and Asian Schools Mathematical Olympiad.
Selanjutnya, Dzuizz juga ikut serta dalam kompetisi dan meraih gold award pada Singa Global Final atau International Singapore Mathematics Competition.
Kemudian, dirinya juga berhasil menjadi salah seorang anggota dari MENSA Singapura, yaitu suatu perkumpulan bagi orang yang mempunyai IQ tinggi.
Baca Juga: 5 Pasar Tradisional Terpopuler di Medan, Nomor 3 Buat Nyaman Belanja
Dalam CV yang ditulisnya, Dzuizz mengaku bahwa kemampuan utama dirinya adalah di bidang Matematika dan kekuatan sekundernya ialah Sains.
Dzuizz pun mengungkapkan bahwa cita-citanya di kemudian hari bermaksud melanjutkan pendidikannya ke NUS High School of Math and Science Singapura.***