Gunung Ile Lewotolok Meletus, Masyarakat Diminta Waspada

17 Juni 2022, 18:13 WIB
Gunung Ile Lewotolok di Lembata NTT Erupsi /Karawangpost/

BERITASOLORAYA.com – Gunung Ile Lewotolok yang terletak di Kabupaten Lembata, Provinsi Nusa Tenggara Timur meletus pada Jumat, 17 Juni 2022.

Letusan Gunung Ile Lewotolok mengeluarkan abu dengan ketinggian kurang lebih 1.000 meter di atas puncak gunung dan disertai gemuruh yang lemah.

Letusan ini tercatat di seismogram dengan amplitudo maksimum 33 milimeter dan durasi sekitar 48 detik.

Baca Juga: Wajib Tahu, Penempatan Guru Lulus Passing Grade Jika Formasi Lebih Sedikit dari Jumlah Guru lulus PPG 2021

Kepala Pos Pemantau Gunung Ile Lewotolok menjelaskan, “Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat.”

Gunung Ile Lewotolok masih berstatus Level III atau siaga sesuai dengan hasil analisis sebelumnnya pada 8 Juni 2022.

Masyarakat disekitar gunung, pendaki, atau wisatawan diharapkan menaati himbauan untuk tidak melakukan aktivitas dalam radius tiga kilometer dari kawah gunung.

Lalu untuk arah lain memiliki radius yang berbeda, yakni 3,5 kilometer untuk sektor tenggara dan 4 kilometer bagi sektor timur dan timur laut.

Baca Juga: Pembagian Helm Pada Saat Operasi Patuh Jaya di Pesing

Terutama untuk warga Desa Lamawolo, Lamatokan, dan Jontona untuk selalu waspada terhadap potensi guguran lava pijar dan awan panas.

“Masyarakat yang bermukim di sekitar aliran sungai yang berhulu di puncak gunung itu agar mewaspadai potensi ancaman bahaya lahar, terutama di saat musim hujan,” ujar Kepala Pos Pemantau karena naiknya intensitas hujan di area tersebut.

“Dengen terus erupsinya gunung itu mengakibatkan terjadinya penumpukan material di mulut kawah gunung tersebut. Dan dikhawatirkan jika penuh akan menimbulkan longsoran material gunung,” tambah Kepala Pos Pengamatan.

Baca Juga: Lirik Lagu Wanita Syurga Bidadari Dunia oleh Oki Setiana Dewi Cover Ria Ricis ft Azmi 

Sebagai tindakan preventif, pemerintah daerah setempat telah memberikan informasi kepada warga untuk mewaspadai erupsi pada Gunung Ile Lewotolok.

Dikutip dari vsi.esdm.go.id, Gunung Ile Lewotolok merupakan gunung tipe strato dengan ketinggian 1319 m di atas permukaan laut.

Gunung Ile Lewotolok tercatat pernah meletus pada tahun 1660, 1819, 1849, 1852, 1864, 1889, 1920, 1939, dan yang terakhir pada tahun 1951.

Baca Juga: Berikut Ini 5 Oleh-Oleh Kue Khas Medan Terpopuler Yang Wajib Dibeli

Letusan yang pertama tercatat pada tahun 1660 disebut terjadi pada kawah pusat dan data tersebut tercatat dalam Wouter Schout’s Reistogt naar en door Oostindien 1775.***

Editor: Maulida Cindy Magdalena

Sumber: ANTARA vsi.esdm.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler