Begini Kata Moh Sholeh Tentang Tanggapan Jamaah Haji Mengenai Pelayanan Kementrian Agama

18 Juni 2022, 14:44 WIB
Moh Sholeh mengatakan bahwa, para jamaah haji yang berasal dari Indonesia mengatakan bahwa mereka puas dengan pelayanan Kementrian Agama. /Sri Yatni/

BERITASOLORAYA.com - Moh Sholeh Basyari selaku Direktur Eksekutif Center For Strategic on Islamic and International Studies (CSIIS) menyampaikan perihal tanggapan para jamaah haji mengenai pelayanan Kementrian Agama.

Dia mengatakan bahwa, para jamaah haji yang berasal dari Indonesia mengatakan bahwa mereka puas dengan pelayanan Kementrian Agama.

Dalam keterangan tertulis di Jakarta pada hari Jumat, Moh Sholeh Basyari mengatakan ada empat hal yang menjadi poin pemantauan, yaitu transportasi, akomodasi, konsumsi, dan perilaku jamaah haji Indonesia di tanah air, tepat waktu.

Baca Juga: 7 Tokoh Ilmuwan Matematika Muslim, Warisan Peradaban Islam 

Jika dilihat secara umum, Moh Sholeh mengatakan bahwa layanan transportasi dari semua Embarkasi haji di tanah air, tepat waktu.

Begitu pun dengan layanan transportasi yang dari bandara Saudi menuju Makkah dan juga Madinah.

Namun, pada saat jamaah haji berada di Jeddah, para jamaah haji tersebut tidak bisa segera mengenakan pakaian ihram.

Penyebabnya ialah karena tidak ada ruangan khusus di bandara yang bisa berfungsi sebagai mushala.

Baca Juga: Lirik Lagu Bunga-Bunga Cinta oleh Asmirandah Ft. Dude Harlino, OST Dalam Mihrab Cinta

Memang, karena bandara tersebut berbeda dengan bandara-bandara di Indonesia yang mempunyai fasilitas khusus untuk dijadikan sebagai mushala.

Kemudian, pergeseran jamaah haji dari Kota Madinah ke Makkah berlangsung dengan lancar.

Para jamaah memakai bus besar yang dilengkapi oleh AC yang membuatnya merasa sejuk serta dapat membantu para jamaah mempercepat pemulihan di tengah panasnya cuaca di Kota Suci tersebut.

Katanya, jamaah hanya membutuhkan waktu lima menit saja setelah turun dari bus untuk melakukan reservasi.

Baca Juga: Lirik Lagu Mana Lolo Banda dan Artinya, Asal Nusa Tenggara Timur

Pada saat jamaah menunggu reversasi, secara bergiliran jamaah juga mendapatkan air zam-zam, kurma, dan berbagai macam buah.

"Hal ini terbantu dengan tenaga dan petugas haji yg sigap dan capak berbahasa Arab," ujar Sholeh yang sekaligus sebagai jamaah haji.

Dia juga berkata bahwa para jamaah haji yang berasal dari Indonesia lebih tertib jika dibandingkan dengan negara yang lain.

Baca Juga: Drama Why Her yang Dibintangi Hwang In Yeop Memiliki Rating Tinggi, Penonton Justru Kecewa?

Namun, di sisi lain, ada pula jamaah Indonesia membawa wayang pada saat tawaf. Akan tetapi, pada akhirnya segera diamankan oleh petugas keamanan. ***

Editor: Maulida Cindy Magdalena

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler