BERITASOLORAYA.com – Ledakan bom bunuh diri terjadi di Markas Polsek Astana Anyar, Bandung pada Rabu, 7 Desember 2022.
Peristiwa ledakan bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, Bandung tersebut terjadi pada pukul 08.25 WIB.
Diketahui pelaku bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, Bandung memakai sepeda motor dan dinyatakan tewas di tempat kejadian.
Sementara untuk korban bom bunuh diri, polisi menyebutkan terdapat 11 orang yang menjadi korban bunuh diri di Polsek Astana Anyar.
Baca Juga: Selamat, Ada 3 Kabar Gembira Kemdikbud untuk Guru Sertifikasi, Soal Pencairan Tunjangan. Segera Cek
Kepala Kepolisian Daerah Jawa Barat Inspektur Jenderal Polisi Suntana menyebutkan bahwa korban bunuh diri adalah sebanyak 11 orang.
Sepuluh orang korban bunuh diri di Polsek Astana Anyar di antaranya adalah anggota Kepolisian dan 1 orang masyarakat sipil yang sedang melintasi lokasi ledakan.
“Ada 11 orang menjadi korban, terdiri 10 anggota Polri dan satu warga sipil,” ungkap Suntana, dikutip BeritaSoloRaya.com dari PMJ News pada Rabu, 7 Desember 2022.
Sementara itu, terdapat satu korban meninggal dunia dari anggota Polisi Markas Astana Anyar, Bandung.
Baca Juga: 14 Larangan Bagi PNS, Siap-siap Dipecat Jika Tidak Nurut
“Satu orang anggota Polri meninggal dunia atas nama Aiptu Sofyan,” ucap Suntana.
Berdasarkan penjelasan Kepala Kepolisian Polsek Astana Anyar bahwa bom bunuh diri terjadi bertepatan dengan anggota Polsek Astana Anyar sedang apel pagi.
Pelaku bom bunuh diri memaksa masuk dan mendekati anggota polisi dan mengacungkan pisau.
Setelah itu, terjadilah ledakan yang memakan korban anggota Polsek Astana Anyar Bandung pada pukul 08.00 WIB.
“Dan dia mendekat, pelaku tetap berkehendak mendekati anggota, lalu mengacungkan sebuah pisau, tiba-tiba terjadi ledakan,” jelas Suntana.
Baca Juga: Penyakit Ginjal Kronis atau PGK Jangan Diremehkan, Kenali Mulai Gejala Sampai Cara Pencegahan
Saat ini Polsek Astana Anyar sedang melakukan penyelidikan bom bunuh diri tersebut lebih lanjut dan masih berfokus sterilkan lokasi dan lingkungan sekitarnya.
“Sesudah ini mohon waktu, polisi akan melaksanakan olah TKP (tempat kejadian perkara) berupa pemeriksaan lokasi,” ucap Suntana.
“Pemeriksaan termasuk sidik jari, untuk memastikan identitas dari pelaku bom bunuh diri,” jelas Suntana lebih lanjut.
Pelaku bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar bernama Agus Sujatno berusia 34 tahun dan bertempat tinggal di Cibangkong, Kecamatan Batununggal, Kota Bandung.
Baca Juga: Daftar Stasiun dan Faskes KAI yang Melayani Vaksinasi Booster, Update Desember 2022. Cek Segera!
Identitas pelaku dikonfirmasi oleh keluarganya yaitu kakek tirinya yang menjelaskan identitas pelaku setelah mengecek jenazahnya.
Diketahui pelaku bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar tersebut sudah lama meninggalkan rumahnya di Bandung dan menetap di Sukoharjo, Jawa Tengah.
Pelaku Agus adalah napiter atau mantan narapidana teroris yang dipenjara di Lapas Nusakambangan sejak 2017 lalu dan pada 2021 lalu dinyatakan bebas bersyarat.***